Mantan Wakil Ketua Dewan Pers, Leo Batubara, berikan keterangan perihal pemeriksaan saksi ahli dewan pers yang diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri terkait majalah TEMPO di gedung dewan pers, Jakarta, 3 Maret 2015. Penyidik yang meminta keterangan ahli ada tiga orang. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kelompok Kerja Bidang Pengaduan Dewan Pers Sabam Leo Batubara meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Agustus 2018. Pria yang pernah menjadi wakil Ketua Dewan Pers periode 2006-2010 ini meninggal setelagh terjatuh di tempat kerjanya kantor Dewan Pers sore tadi.
"Saya baru mendapat kabar meninggalnya beliau sekitar pukul 16.30," kata Anggota Dewan pers Nezar Patria, ketika dihubungi. Nezar mengatakan Leo Batubara meninggal setelah terjatuh saat berjalan dari ruang kerjanya menuju kamar mandi. "Seorang staff di Dewan Pers mengabarkan bahwa beliau jatuh dan langsung dibawa ke rumah sakit."
Nezar mengatakan Leo Batubara merupakan salah satu tokoh dalam dunia pers. Dia aktif membela kebebasan pers. Leo terlibat dalam perumusan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. "Beliau termasuk yang paling konsisten membela kebebasan pers," kata Nezar. "Indonesia kehilangan sosok ini."