Diduga Bandar Sabu, Upaya Ibrahim Hasan Jadi Caleg NasDem Pupus

Selasa, 21 Agustus 2018 17:53 WIB

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Medan - Pupus sudah upaya Ibrahim Hasan alias Hongkong untuk terpilih kembali sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat dari Partai NasDem. Namanya dicoret dari daftar caleg oleh NasDem lantaran ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) atas dugaan terlibat dalam peredaran narkoba sindikat internasional. Bahkan ia dipecat sebagai anggota DPRD maupun kader Partai NasDem.

"Kami secara resmi menjatuhkan hukuman pemberhentian sebagai anggota DPRD Langkat dan sebagai kader NasDem. Jadi hari ini sudah final,” kata Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem Sumatera Utara Iskandar, di kantor NasDem, Selasa, 21 Agustus 2018.

Hingga sore ini, belum ada pernyataan langsung oleh Ibrahim atas dugaan bahwa ia terlibat sebagai bandar narkoba maupun pemecatannya dari Partai NasDem.

Iskandar menjelaskan, surat pemecatan diteken langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai NasDem melalui Surat Keputusan Nomor 100-SK/DPP-NasDem/VIII/2018. NasDem, kata dia, tidak mentoleransi kader yang terlibat perbuatan pidana, terkhusus narkotika. Bahkan NasDem meminta Ibrahim dihukum seberat-beratnya sebagai bentuk komitmen pemberantasan narkotika sekaligus menjadi pelajaran bagi kader lain.

Iskandar mengatakan NasDem sedang membahas pengganti antar-waktu Ibrahim Hasan sebagai anggota DPRD Langkat. Ia akan digantikan oleh Syamsul Bahri hingga sisa masa jabatan yang hanya tersisa sekitar setahun ini.

Advertising
Advertising

Iskandar, meski mengaku kaget karena Ibrahim terlibat kasus narkotika, mengenal Ibrahim sebagai pribadi dan kader yang baik. “Kami pun tidak mendengar bahwa dia ada kaitan dengan narkoba,” kata Iskandar. “Intinya jangan sampai terulang lagi.”

Ibrahim sebelumnya ditangkap oleh BNN atas dugaan sebagai pemilik dan bandar besar peredaran sabu seberat 105 kilogram dan 30 ribu butir pil ekstasi. Ia ditangkap setelah BNN menangkap tujuh orang penduduk Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, pada 19 Agustus 2018. Dari keterangan mereka, nama Ibrahim disebut sebagai pemilik dan bandar besar.

“Ini kejahatan serius, hukumannya berat hingga mati. Tapi mereka tidak takut, yang mereka takut kalau barangnya tidak laku,” ujar Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Arman Depari, di Medan, Selasa, 21 Agustus.

IIL ASKAR MONDZA

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

6 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya