TEMPO.CO, Jakarta - Sri Bintang Pamungkas mengatakan tak akan memilih Jokowi maupun Prabowo di Pemilihan Presiden 2019. "Tipe saya Golput," kata Sri Bintang saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 7 Agustus 2018.

Baca juga: Ini Kronologi Penangkapan Sri Bintang, Sempat Mau Diborgol

Sri Bintang punya alasan kenapa dia tetap Golput dalam Pemilu dan Pilpres 2019. Menurut Sri Bintang dia menolak Pilpresnya. "Pilpresnya jahilan begitu. Kan main sogok, main duit," ujarnya.

Sri Bintang melihat permainan uang itu sudah terjadi sejak era Soeharto. Dia pun menolak Pemilu, karena calon legislatif saat ini seperti tiba-tiba saja muncul tanpa sosialisasi lebih dulu ke masyarakat. "Dulu caleg itu ke kota-kota menyampaikan pendapatnya. Sekarang nggak ada. Hanya bayar, nulis, sudah masuk dalam daftar," ujarnya.

Menurut dia seharusnya para caleg kampanye lebih dulu agar dikenal dan orang tahu siapa dia. "Sekarang nggak tahu calegnya, tiba-tiba muncul saja nama orang," ujar Sri Bintang.

Baca juga: Eksklusif: Ini Bukti Sri Bintang Pamungkas Cs Diduga Makar

Adapun cara Golput Sri Bintang adalah dengan tetap mendatangi tempat pemungutan suara, namun di bilik, ia mencoblos semua kotak di kertas suara. "Semuanya saya coblos, supaya nggak dipakai," kata dia.

Sri Bintang Pamungkas adalah aktivis yang sejak Orde baru memilih Golput. Ia pernah ditangkap polisi karena menggelar kongres Golput di Yogyakarta pada Mei 2009 silam.

Terakhir Sri Bintang juga ditangkap karena dituduh makar. Ia sempat ditahan selama 75 hari. Penahanan Sri Bintang ditangguhkan pada 15 Maret 2016 lalu.