Menteri Susi Pudjiastuti Lulus SMA, PDIP Memujinya Seperti Ini

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 14 Juli 2018 03:15 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat bersilaturahmi dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta, 8 Mei 2018. Penggunaan cantrang untuk menangkap ikan dapat merusak ekosistem air laut. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan akan mengirim bunga dan ucapan selamat untuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Hadiah itu akan diberikan lantaran Susi baru saja lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Tokoh yang luar biasa prestasinya Bu Susi itu," kata Hasto di kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Juli 2018.

Susi Pudjiastuti baru saja menamatkan pendidikan SMA melalui jalur paket C jurusan ilmu pengetahuan sosial. Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat, ini sudah mengikuti program tersebut sejak 2015.

Susi juga lulus dengan prestasi. Dia meraih ranking pertama dari semua peserta ujian di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Susi meraih skor 429 dari tujuh mata pelajaran yang diikuti.

Meski memujinya berprestasi, Hasto tak menjawab saat ditanya apakah PDIP bakal mempertimbangkan Susi sebagai calon wakil presiden untuk Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

Hari ini, Jumat, 13 Juli 2018, Susi secara resmi menerima ijazah paket C, yang diserahkan Yayasan Bina Pandu Mandiri dari Kabupaten Ciamis. Yayasan ini dipilih Susi untuk memberikan persiapan baginya mengikuti ujian kesetaraan tersebut.

Perjalanan Susi untuk mendapatkan ijazah SMA butuh waktu lama. Setelah mendaftar pada 2015, Susi tekun mengikuti sesi sharing yang dilakukan yayasan itu. Selama itu, Susi terus mendapat modul. Yayasan juga menyesuaikan waktu pertemuan sesuai dengan jadwal sang menteri.

Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Didi Ruswendi mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan itu baru mengikuti ujian pada 11-13 Mei 2018. Dalam tiga hari ujian, Susi dinilai cukup patuh, seperti hadir ke ruangan 15 menit sebelum ujian dimulai. Ujian berlangsung cukup ketat, mulai pukul 07.30 hingga 15.30.

"Tidak banyak yang tahu, hanya Bupati dan Kelapa Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah yang tahu. Kami juga sepakat tidak mem-publish supaya Ibu Susi Pudjiastuti konsentrasi selama ujian,” ucap Didi.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | BISNIS.COM

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

2 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

2 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

3 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

3 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

4 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

4 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

6 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

6 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

6 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya