TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno membantah jika partainya membuat poster yang mencantumkan nama Direktur The Wahid Institute Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid. Sempat beredar poster putri kedua Presiden Abdurrahman Wahid ini dengan sejumlah penyanyi dangdut dalam rangka kampanye pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tegal.

Dalam poster itu disebutukan Yenny akan memberikan orasi politik terkait pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan di Kabupaten Tegal yaitu Haron Bagas Prakosa-Drajat Adi Prayitno. "Itu orang iseng dan ngawur. Mungkin sedang belajar membuat meme. Kami meminta maaf kepada Mbak Yenny Wahid atas hal tersebut," kata Hendrawan saat dihubungi pada Selasa, 19 Juni 2018.

Yenny Wahid memprotes poster tersebut. Lewat akun instagramnya @yennywahid, ia menuliskan "Kenapa nama dan foto saya ada di poster ini ya? Udah gitu di bagian artis penghibur lagi. Mohon tim sukses tidak adal comot foto ya. Kasihan nanti calonnya dianggap bohong ke masyarakat".

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang namanya tercantum sebagai juru kampanye di poster tersebut juga membantah menjadi kunci dalam kampanye terbuka itu. "Saya sendiri di hari tersebut sudah dijadwalkan ke Banyumas," kata Bambang Pacul ketika dihubungi .

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) telah menjadwalkan kampanye terbuka pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Tegal pada 21 Juni, 22 Juni, dan 23 Juni 2018. Kampanye ini merupakan yang terakhir sebelum memasuki hari tenang pada 24-26 Juni 2018.

Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 akan digelar serentak di 171 daerah di Indonesia. Pilkada ini diikuti 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Salah satu kota tersebut adalah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Dalam dalam Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada tahun 2018, pemungutan suara digelar serentak pada 27 Juni 2018.