Polri: 177 Ribu Personel Gabungan Amankan Arus Mudik 2018

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Sabtu, 9 Juni 2018 08:02 WIB

Pasukan Kepolisian Republik Indonesia saat mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri menyiagakan ribuan pos guna mengawal arus mudik dalam Operasi Ketupat 2018. Lebih-kurang ada 177 ribu personel gabungan yang disebar di setiap pos.

"Untuk jumlah pos pengamanan dengan 177 ribu personel yang diturunkan dari semua polda di seluruh Indonesia, ada 3.097 pos penanganan, 1.112 pos pelayanan, dan 7 pos terpadu," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Yusri Yunus di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juni 2018.

Baca: Mudik, Pengusaha Minta Polisi Tak Batasi Truk Melintasi Jalan Tol

Pos terpadu, ucap Yusri, merupakan pos pengendali yang ditempatkan di titik penting, misalnya Nagreg. Semua instansi terkait, seperti Polri, TNI, dan dinas perhubungan, akan dilengkapi command center.

Lebih lanjut, akan ada 12 pos check point. Rata-rata pos ini digunakan untuk pemberhentian sepeda motor. Polri berkoordinasi dengan beberapa perusahaan untuk pelibatan. Untuk pengamanan, Polri melibatkan 876 terminal, 418 stasiun, 650 pelabuhan, 207 bandara, 3.002 pusat perbelanjaan, 2.697 obyek wisata, dan 204.713 masjid.

Advertising
Advertising

Polri juga memprioritaskan sepuluh polda dalam mengawal arus mudik ini. Sepuluh polda tersebut adalah Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Bali.

Baca: Mudik 2018, Boarding Pass Mulai Digunakan Terminal Pulo Gebang

Selain itu, penjualan bahan bakar keliling disiapkan bekerja sama dengan Pertamina. Hal ini dilakukan karena pembelian bahan bakar di rest area kerap menyebabkan kemacetan. "Sifatnya dia berkeliling dalam bentuk jeriken menggunakan sepeda motor. Itu antisipasi, ya," ujar Yusri.

Yusri pun meyakinkan, seluruh pengamanan dan koordinasi terkait dengan arus mudik sudah dilakukan dengan semua organisasi terkait. Personel-personel juga diterjunkan. "Semua lengkap bersenjata, baik pakaian dinas maupun preman, untuk mengantisipasi adanya copet, perampokan, dan pencurian," tuturnya.

Berita terkait

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

5 jam lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

6 jam lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

17 jam lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

2 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

4 hari lalu

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

4 hari lalu

Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Sosialisasi rekrutmen personel ketahanan pangan Polri dilakukan November dan mulai dibuka pendaftaran pada Desember.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

9 hari lalu

Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Kompolnas: Kriteria Wakapolri yang Mampu Kerja Sama dan Berpengalaman

11 hari lalu

Kompolnas: Kriteria Wakapolri yang Mampu Kerja Sama dan Berpengalaman

Kompolnas, Senioritas serta pengalaman calon Wakapolri di berbagai satker/satwil Polri juga menentukan

Baca Selengkapnya

IPW Prediksi 2 Sosok Kandidat Kepala Kortas Tipikor Polri

12 hari lalu

IPW Prediksi 2 Sosok Kandidat Kepala Kortas Tipikor Polri

IPW menyebut dua nama perwira tinggi Polri yang berpengalaman dalam menangani tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Polri: Pembentukan Kortastipidkor Tunggu Perpol

12 hari lalu

Polri: Pembentukan Kortastipidkor Tunggu Perpol

Perpol akan mengatur penyelarasan lintas sektoral antara Kortastipidkor dengan kementerian dan lembaga lainnya.

Baca Selengkapnya