Aksi Bela Bangsa di Yogya Diwarnai Spanduk #2019GantiPresiden

Minggu, 3 Juni 2018 21:51 WIB

Ribuan orang ikuti Aksi Bela Bangsa di area Alun Alun Utara Yogyakarta, Ahad, 3 Juni 2018. Aksi itu mengusung jargon #2019GantiPresiden. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta-Ribuan orang mengikuti kegiatan Aksi Bela Bangsa di kawasan Alun-alun Utara Yogyakarta, Ahad, 3 Juni 2018. Dalam aksi itu panitia memajang spanduk raksasa di dekat panggung bertuliskan #2019GantiPresiden.

Tulisan di spanduk itu lebih mencolok dibanding judul Aksi Bela Bangsa yang hanya tampak di area panggung. Sebagian peserta juga mengenakan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Aksi itu menuturp area jalur Alun-alun sisi barat hingga depan Masjid Kauman.

Baca: Soal Stiker #2019GantiPresiden di Takjil, Ini Kata Pengamat

Mula-mula aksi akan digelar bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018. Namun ketika itu acara dibatalkan polisi itu. Dalam akti lanjutan ini sejumlah politikus hadir, antara lain Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Instimewa Yogyakarta (DIY) Dharma Setiawan yang merupakan politikus Partai Gerindra dan Arif Noorhartano, politkus Partai Amanat Nasional.

Tampak pula politikus gaek Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Moedrick Sangidoe. Sejumlah laskar sayap PPP serta Kokam Muhadmayah juga tampak hadir.

Tokoh PPP DIY Syukri Fadholi dalam orasinya menyatakan ada tiga persoalan utama bangsa saat ini yang menurutnya mendesak diselesaikan. Pertama Indonesia sedang dalam darurat penegakan hukum.

Simak: Soal Takjil #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera Jawab JK

"Hukum saat ini ditegakkan bukan atas dasar keadilan, tapi kepentingan kekuasaan rezim yang sedang berkuasa saat ini," ujar Syukri yang langsung disambut takbir peserta aksi.

Syukri menambahkan indikasi bahwa hukum hanya alat politik kekuasaan ditandai dengan banyaknya pihak pengkritik pemerintah yang dituding anti-Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Mereka diproses hukum dan dipenjara. "Tapi ketika ada korupsi yang kebetulan pelakunya teman rezim ini, tidak diproses hukum, apakah ini adil?" ujarnya.

Syukri nencontohkan mandeknya proses hukum korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Bank Century. Kasus BLBI terjadi di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Syukri juga menyinggung makin tingginya utang negara serta masuknya tenaga kerja asing yang makin masif.

Lihat: Survei: Mayoritas Publik Tak Setuju Gerakan #2019GantiPresiden

Sedangkan Mudrick Sangidoe dalam orasinya menyatakan heran dengan marahnya sejumlah pihak akibat seruan tagar #2019GantiPresiden. "Mbok dibiarkan saja, wong kamu mau makai tagar #PresidenSeumurHidup kami juga nggak masalah kok," ujar Mudrick.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Di TPS Penggagas #2019GantiPresiden, Jokowi Kalah Telak

17 April 2019

Di TPS Penggagas #2019GantiPresiden, Jokowi Kalah Telak

Pasangan Jokowi-Maruf Amin kalah telak di tempat pemungutan suara (TPS) kediaman penggagas tagar #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera.

Baca Selengkapnya

Lulusan Unpad #2019GantiPresiden, Fadli Zon: Pantas Cum Laude

13 Februari 2019

Lulusan Unpad #2019GantiPresiden, Fadli Zon: Pantas Cum Laude

Skripsi Regita tentang #2019GantiPresiden, kata Fadli Zon, merupakan hal baru, tagar yang bisa menjadi satu faktor penting dalam politik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jaksa Surabaya Pastikan Ahmad Dhani Masuk Rutan Medaeng

7 Februari 2019

Jaksa Surabaya Pastikan Ahmad Dhani Masuk Rutan Medaeng

Ahmad Dhani usai menjalani sidang dakwaan langsung menuju Rutan Medaeng.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dianggap Korban Persekusi, Tak Layak Diadili

6 Februari 2019

Ahmad Dhani Dianggap Korban Persekusi, Tak Layak Diadili

Apa yang terucap oleh Ahmad Dhani, kata Milla, merupakan akibat dari sebuah sebab.

Baca Selengkapnya

Charta Politika: #2019GantiPresiden Diubah Justru Rugikan Prabowo

16 Januari 2019

Charta Politika: #2019GantiPresiden Diubah Justru Rugikan Prabowo

Penggantian tanda pagar (tagar) 2019 Ganti Presiden menjadi #2019PrabowoPresiden justru berpeluang merugikan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Hasto Kristiyanto Goda Mardani PKS soal 2019 Ganti Presiden

8 Januari 2019

Hasto Kristiyanto Goda Mardani PKS soal 2019 Ganti Presiden

Mardani dan Hasto Kristiyanto tampak akrab berbisik-bisik di tengah-tengah acara rilis itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan #2019GantiPresiden Paling Banyak Dicuit di Twitter

6 Januari 2019

Jokowi dan #2019GantiPresiden Paling Banyak Dicuit di Twitter

Hasil monitoring PT Binokular Media Utama, nama Jokowi mendominasi media sosial, khususnya Twitter.

Baca Selengkapnya

Mardani Harap 2019 Ganti Presiden Oleh Rizieq Kerek Suara Prabowo

4 Januari 2019

Mardani Harap 2019 Ganti Presiden Oleh Rizieq Kerek Suara Prabowo

Maradani Ali Sera berharap deklarasi 2019 Ganti Presiden oleh Rizieq Shihab bakal mengerek suara Prabowo di Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Pimpin Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekkah

2 Januari 2019

Rizieq Shihab Pimpin Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Mekkah

Rizieq Shihab memimpin puluhan orang menyerukan gerakan #2019gantipresiden.

Baca Selengkapnya

Jakarta Paling Intoleran Ketiga, Ini Hasil Survei Selengkapnya

10 Desember 2018

Jakarta Paling Intoleran Ketiga, Ini Hasil Survei Selengkapnya

Variabel tindakan pemerintah dan regulasi sosial membuat nilai intoleran melonjak. Contohnya dalam kasus Ahok dan persekusi #2019gantipresiden.

Baca Selengkapnya