Rieke Diah Pitaloka Minta Aturan Tenaga Kerja Asing Diperbaiki

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Senin, 30 April 2018 06:29 WIB

Ribuan buruh berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/1). Massa dari sejumlah serikat buruh di Bandung dan Cimahi menentang perdagangan bebas Cina-ASEAN yang dianggap akan menjadi pemicu PHK massal. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia Rieke Diah Pitaloka menilai harus ada perbaikan terhadap beberapa aturan terkait tenaga kerja dan tenaga kerja asing.

"Kita fair saja bagaimana yang harus diperbaiki ya diperbaiki dari hulu. Kalau tidak ada perbaikan dari hulu, ini akan terus terjadi sampai kapan pun, pemerintahannya siapa pun," kata Rieke di Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Ahad, 29 April 2018.

Baca: Ramai Tenaga Kerja Asing, Prabowo: Utamakan Rakyat Kita

Rieke mengatakan, isu tenaga kerja asing di Indonesia tidak bisa dibicarakan secara parsial. Sebab, kata dia, Indonesia juga merupakan salah satu negara pengirim buruh migran terbesar di dunia, seperti ke kawasan Timur Tengah dan Asia lainnya, termasuk Cina. "Jadi isu seperti ini saya kira kita tidak bisa sepotong-sepotong," ujarnya.

Isu soal tenaga kerja asing sebelumnya mencuat setelah Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Beleid itu dinilai bakal mengancam lapangan kerja yang diincar tenaga kerja di dalam negeri.

Advertising
Advertising

Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menggulirkan penandatanganan usulan panitia khusus hak angket Perpres TKA. Menurut Fadli, tidak ada kepentingan mendesak untuk menerbitkan Perpres TKA. Apalagi dengan adanya perpres itu tidak akan menambah lapangan pekerjaan.

Baca: Menaker: Sejak 2007, Mayoritas Tenaga Kerja Asing dari Cina

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri membantah jika Perpes soal Tenaga Kerja Asing ini akan merugikan masyarakat Indonesia, justru membantu percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Kita punya regulasi dan ketentuan juga jelas, kita juga akan melakukan tindakan berupa pengawasan dan koordinasi antar lembaga. Tidak ada pembiaran," ujar Hanif dalam rapat kerja di Komisi IX DPR pada Kamis, 26 April 2018.

Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

13 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka Desak Pihak-pihak Terlibat dalam Kasus Korupsi PT Timah Segera Dicekal

34 hari lalu

Rieke Diah Pitaloka Desak Pihak-pihak Terlibat dalam Kasus Korupsi PT Timah Segera Dicekal

Rieke Diah Pitaloka, mendesak agar penegak hukum segera mencekal pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi PT Timah.

Baca Selengkapnya

Perolehan Sementara Suara Artis di Dapil Jabar: Verrell Bramasta Ungguli Rieke Diah Pitaloka

18 Februari 2024

Perolehan Sementara Suara Artis di Dapil Jabar: Verrell Bramasta Ungguli Rieke Diah Pitaloka

Di dapil Jawa Barat sejumlah artis memperoleh suara signifikan. Pendatang baru seperti Verrell Bramasta ungguli artis langganan Senayan.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

3 Februari 2024

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

25 Januari 2024

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan Cawapres nomoro urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal dominasi tenaga kerja asing (TKA) di industri hilirisasi

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

25 Desember 2023

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

PT IMIP menyatakan jenazah korban ledakan tungku smelter di salah satu tenantnya PT ITSS telah diantarkan ke rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

22 Desember 2023

Hari Ibu, Waktunya Perempuan Lebih Aktif di Ruang Publik

Menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2023, duta arsip Rieke Diah Pitaloka punya harapan sendiri. Berikut harapannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

7 Desember 2023

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjanji akan batasi tenaga kerja asing. Bentuk Satgas pengawasan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

19 September 2023

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

Ganjar Pranowo memberikan respon saat isi kuliah di UI mengenai TKA Cina di Jawa Tengah dari protes warga setempat. Apa katanya?

Baca Selengkapnya