Pengamat Kritik Safari Politik Wiranto ke Elit Partai Politik

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 20 April 2018 03:01 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai bertemu Menteri Dalam Negeri Australia Peter Craig Dutton di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 5 Maret 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mesti menjelaskan secara gamblang kepada publik terkait rencananya ingin menemui elit partai politik. Pada Rabu kemarin, Wiranto menyambangi rumah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

“Tupoksi sebagai Menkopolhukam sudah jelas yaitu mengkoordinasikan kementerian dan lembaga yang ada di bawahnya, bukan yang lain,” kata Zuhro saat dihubungi, Kamis, 19 April 2018.

Baca juga: Kata Wiranto Soal Pertemuannya dengan SBY

Tugas untuk mengurus partai, menurut Zuhro, ada di Kementerian Dalam Negeri. Bahkan, sejak era orde baru urusan partai berada di Departemen Dalam Negeri. “Depdagri menjadi pembina parpol. Apa bedanya dengan sekarang? peran yang sedang dimainkan Kemenkopolhukam.”

Zuhro melihat banyak elit partai turun gunung untuk penjajakan, bahkan membuat kesepakatan politik mendekati pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 pada Agustus mendatang. Nah, hal tersebut terlihat dari pergerakan Wiranto saat ini.

Advertising
Advertising

Wiranto yang notabene juga elit Partai Hanura, belakangan ini mulai terlihat melakukan komunikasi dengan ketua umum parpol. “Pertanyaannya apakah ini dilakukan atas nama jabatannya sebagai menteri atau elite Hanura. Atau atas nama keduanya?” tanya Zuhro.

Ia menuturkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyatakan menterinya tidak boleh merangkap jabatan menjadi ketua umum partai. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi tarik menarik kepentingan dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Mengapa Menko Wiranto Safari Politik ke Petinggi Partai

Zuhro mempertanyakan kapasitas Wiranto saat menemui SBY di rumahnya. Jadi, jika Jokowi telah melarangnya, kata dia, mengapa para menteri koodrinator kabinet kerja justru ikut turun gunung mengurus pencalonan Presiden 2019.

“Sementara Wiranto bukanlah ketua umum partai, tapi harus melakukan temu politik dengan para ketua umum partai. Ini yang membuat bacaan publik jadi rancu,” ujarnya.

Sebelumnya Wiranto bertemu dengan SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
"Saya selaku pejabat politik di negeri ini harus berkomunikasi dengan semua pimpinan partai politik, tokoh partai, siapa saja, kata Wiranto.

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya