Korban Tewas Gempa Banjarnegara Bertambah Menjadi 2

Kamis, 19 April 2018 01:55 WIB

Bangunan musala roboh akibat gempa tektonik dangkal dengan kekuatan 4,4 SR, yang melanda Desa Kasinoman, Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, 18 April 2018. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat gempa Banjarnegara dengan kekuatan 4,4 skala Richter (SR) terus bertambah. Dari data sementara, tercatat dua orang meninggal dalam kejadian pada Rabu siang ini, pukul 13.28 WIB, 18 April 2018.

“Keduanya adalah Asep, 13 tahun, siswa kelas 5 SD dan Ibu Kasri, 80 tahun,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca juga: Gempa 4,4 SR Guncang Banjarnegara, 1 Orang Meninggal

Dalam keterangan sebelumnya, baru satu orang dinyatakan tewas yaitu Asep. Ia dan Kasri merupakan warga Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening Banjarnegara. Kecamatan inilah yang terkena dampak paling parah akibat guncangan gempa.

Pusat gempa terjadi di daratan, pada kedalaman 4 kilometer dan 52 kilometer utara Kebumen, Jawa Tengah. Titik asal gempa yang dangkal dan kondisi tanah gembur di Banjarnegara, ditenggarai menjadi penyebab parahnya kerusakan.

BNPB juga mencatat korban luka sementara mencapai 21 orang. Sebagian besar dari mereka terluka akibat tertimpa bangunan yang roboh. Para korban telah dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah Banjarnegara untuk mendapat perawatan intensif.

Untuk mengevakuasi korban gempa lainnya, sebanyak 180 personel tim gabungan diturunkan ke lokasi kejadian. Tim terdiri Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara, TNI, Polri, Basarnas, Palang Merah Indonesia, dan relawan lainnya. Posko tanggap darurat, dapur umum, pos kesehatan, hingga pos pengungsian pun telah didirikan di Kecamatan Kalibening.

Terkait gempa Banjarnegara, Sutopo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing pada isu-isu menyesatkan. “Hingga saat ini BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melaporkan tidak ada gempa susulan,” kata dia.

Berita terkait

Jokowi Tinjau Korban Gempa Banjarnegara

23 April 2018

Jokowi Tinjau Korban Gempa Banjarnegara

Puskesmas Kalibening disiagakan 24 jam hingga tujuh hari untuk penanganan darurat dan pelayanan kesehatan bagi korban gempa Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Lindu Susulan Pasca-Gempa Banjarnegara Masih Memakan Korban

22 April 2018

Lindu Susulan Pasca-Gempa Banjarnegara Masih Memakan Korban

Gempa Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Rabu lalu hingga kini masih menyisakan lindu lanjutan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Banjarnegara Akibat Pergerakan Sesar Lokal

19 April 2018

BMKG: Gempa Banjarnegara Akibat Pergerakan Sesar Lokal

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa Banjarnegara dipicu penyesaran dengan mekanisme kombinasi pergerakan mendatar dan naik.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat Gempa Banjarnegara

19 April 2018

Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat Gempa Banjarnegara

Gempa Banjarnegara menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan dan sekitar 2.000 orang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Gempa Banjarnegara, BMKG: Dangkal Tapi Merusak

19 April 2018

Gempa Banjarnegara, BMKG: Dangkal Tapi Merusak

BPBD mencatat sejauh ini ada dua korban tewas akibat gempa Banjarnegara yang terjadi Rabu siang.

Baca Selengkapnya

Gempa Banjarnegara, 316 Rumah Rusak

19 April 2018

Gempa Banjarnegara, 316 Rumah Rusak

Pusat gempa Banjarnegara berlokasi di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Orang Mengungsi Akibat Gempa Banjarnegara

19 April 2018

2 Ribu Orang Mengungsi Akibat Gempa Banjarnegara

Sebanyak 2.104 orang terpaksa mengungsi akibat gempa Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya