Selendang Putih Mundur Jika Gatot Nurmantyo Cawapres Jokowi

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 11 April 2018 08:22 WIB

Tomy Winata dan Gatot Nurmantyo. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Relawan Selendang Putih Nusantara Rama Yumatha mengatakan kelompoknya tidak bakal mendukung Gatot Nurmantyo jika mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu memutuskan menjadi calon Wakil Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019. "Kami akan mundur karena tujuan kami bukan ke sana," kata Rama saat berdiskusi dengan Forum Peduli Bangsa di daerah Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Selasa, 10 April 2018. "Kami akan balik badan."

Selendang Putih menyambangi pimpinan lembaga, komunitas pemuda, komunitas forum-forum lintas agama, santri-santri, elemen ormas-ormas itu untuk konsolidasi pendukung Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden 2019.

Baca:
Relawan Selendang Putih Lobi PBB Dukung Gatot Nurmantyo
Yusril Tampung Usulan Relawan Gatot Nurmantyo Jadi Capres 2019

Penjelasan Rama itu jawaban atas pendapat anggota Forum Peduli Bangsa, Abdulah yang khawatir Gatot digaet Joko Widodo sebagai calon wakil presiden. "Nanti ngotot, ternyata jadi wakil Jokowi." Abdullah menilai Gatot pas untuk mengubah Indonesia. "Yang penting siapa pendamping beliau dan bagaimana pendekatannya ke tokoh umat."

Simak: Pilpres 2019, Elektabilitas Gatot Nurmantyo Merambat Naik

Advertising
Advertising

Rama menegaskan relawan yang dipimpinnya bertujuan mengantar Gatot menjadi presiden. Kalau Gatot belum menang pada pemilihan presiden 2019, relawan tetap akan mendukung Gatot pada kompetisi berikutnya. Syaratnya, Gatot tidak malah bergabung dengan poros dominan saat ini, Joko Widodo. "Kalau jadi RI-2 namun di kubu selain Jokowi, masih kami dukung. Tapi tensinya turun."

Hingga kini Selendang Putih belum memastikan waktu deklarasi Gatot sebagai calon presiden. Mereka juga masih menunggu Gatot pulang berlibur sekitar pertengahan April. "Pokoknya kalau sudah merangkul semua elemen masyarakat, baru deklarasi."

Baca: Ada #2019GantiPresiden, Gerindra Minta Jokowi Jangan Baper

Mengenai hitung-hitungan politik yang beredar bahwa Gatot belum mendapatkan dukungan partai, Rama menuturkan relawan tidak takut. Dia mengusahakan terlebih dahulu mensosialisasikan Gatot ke kelompok-kelompok masyarakat.

Partai yang dijajaki untuk bergabung antara lain Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Gerindra, Berkarya, Partai Garuda, Partai Keadilan Sejahtera, dan Golkar. "Yang cukup intensif adalah PKS, PAN, dan PBB."

Berita terkait

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

57 menit lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

1 jam lalu

Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

10 jam lalu

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

11 jam lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 jam lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

15 jam lalu

Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

16 jam lalu

Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

16 jam lalu

Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

17 jam lalu

Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN

Baca Selengkapnya