JK Ingin Anies Baswedan Fokus Urus Jakarta ketimbang Ikut Pilpres

Minggu, 25 Maret 2018 10:02 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas keberangkatan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Jepang, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 19 Februari 2018. Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih baik fokus mengurus Ibu Kota ketimbang ikut maju di pemilihan presiden 2019.

Kalla menuturkan tidak merestui Anies maju di pilpres 2019. "Ndak, ndak," katanya setelah mengikuti jalan santai Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada Ahad, 25 Maret 2018.

Baca: Soal Nama Anies Baswedan di Pilpres, Gerindra: Belum Diputuskan

Meski begitu, Kalla menilai Anies memang cocok menjadi calon wakil presiden. "Oh, semua bisa (menjadi cawapres). Tapi dia (Anies) sekarang konsentrasi menjadi Gubernur DKI," ujarnya.

Kalla mengatakan tidak akan mendorong Anies maju di pilpres 2019. Menurut dia, biar partai-partai yang mengajukan.

Advertising
Advertising

Nama Anies Baswedan memang masuk ke sejumlah survei calon presiden 2019. Anies dianggap bisa menjadi calon alternatif, selain Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca: Gubernur Anies Baswedan Kritik Keras Dirut PAM Jaya Soal Kontrak

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Anies bisa menjadi penantang kuat Jokowi jika Prabowo Subianto tak maju menjadi calon presiden. Survei yang dilakukan Indo Barometer pada Desember 2017 menunjukkan 49,9 persen dukungan terhadap Jokowi dan 12,1 persen dukungan terhadap Anies jika kedua tokoh itu dipertemukan dalam pilpres 2019.

Sementara itu, survei yang digelar Media Survei Nasional (Median) pada Februari 2018 menunjukkan, jika pemilihan presiden dilakukan saat itu, elektabilitas Jokowi sebagai inkumben turun 1,2 persen (dari 36,2 menjadi 35 persen), sedangkan Prabowo turun 2 persen (23,2 menjadi 21,2 persen). Adapun elektabilitas yang naik, menurut Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 0,1 persen (4,4 menjadi 4,5 persen).

Selain menjadi capres, nama Anies dinilai berpotensi sebagai calon wakil presiden. Hasil survei Poltracking yang dilakukan pada 27 Januari-3 Februari 2018 menunjukkan ada enam kandidat cawapres Jokowi selain Jusuf Kalla yang memiliki elektabilitas di atas 5 persen dengan gap yang cukup signifikan. Keenam kandidat itu adalah Agus Yudhoyono 12,4 persen; Anies Baswedan 12,1 persen; Gatot Nurmantyo 11,4 persen; Ridwan Kamil 10,4 persen; Muhaimin Iskandar 7 persen; dan Khofifah Indar Parawansa 5,5 persen.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

4 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya