Tenaga Kerja Indonesia Dianiaya di Amerika Serikat

Reporter

Editor

Jumat, 24 Agustus 2007 15:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sulati, seorang tenaga kerja wanita Indonesia mengalami penganiayaan di Houston, Amerika Serikat. Ia dianiaya oleh majikannya, Rozinah, seorang warga negara berkebangsaan Malaysia. TKW yang dibawa ke Houston sejak tahun 2002 ini, terus-terusan mengalami penganiayaan dan perlakuan tidak manusiawi.Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Departemen Luar Negeri, Teguh Wardoyo, Saat ini Sulati telah berada dalam perlindungan konsul jenderal RI di Houston. "Pihak kepolisian disana juga sudah berhasil menangkap majikannya Rozinah, dan sekarang sedang diproses hukum," kata Teguh saat media breafing di Departemen Luar Negeri, Jumat (24/8). Teguh juga telah meminta kepada KJRI Houston untuk mendesak polisi setempat agar Rozinah bertanggung jawab atas perbuatannya.Selain itu, kata Teguh, pihaknya juga akan menuntut agar hak-hak Sulati dapat terpenuhi semua. "Saya harap gaji Sulati yang telah lima tahun tidak dibayarkan dapat dibayar begitu juga dengan ganti rugi atas apa yang menimpanya," Teguh. Karena perbuatan Rozinah ini, menurut Teguh, merupakan tindak pidana yang cukup berat di Amerika. Sehingga dalam proses hukumnya nanti ia akan dituntut maksimum dengan hukuman sampai sepuluh tahun penjara.Titis Setianingtyas

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

5 menit lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

6 menit lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

7 menit lalu

Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

Fajar Alfian yang didapuk jadi kapten Piala Thomas Indonesia mengungkapkan pernah diremehkan gurunya saat SMA karena sering bermain bulu tangkis.

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

13 menit lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

20 menit lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

42 menit lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

48 menit lalu

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist

49 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist

Arsenal memetik kemenangan 3-0 atas Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2023-2024 pekan ke-36 di Stadion Emirates pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

52 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya