Budi Gunawan: Bantu Rekonsiliasi Afganistan, RI Siapkan Konsep NU

Kamis, 15 Februari 2018 12:55 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kepala BIN Jenderal Polisi Budi Gunawan, memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) periode 2017-2022 di Aula Masjid Istiqlal, Jakarta, 12 Januari 2018. Dalam acara itu, Budi Gunawan dikukuhkan menjadi Wakil Ketua Majelis Pakar PP DMI yang pengukuhannya dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PP DMI. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan mengatakan Indonesia menawarkan konsep Nahdlatul Ulama (NU) untuk membantu mengakhiri konflik Afganistan. Konsep ini akan disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berkunjung ke Afganistan pada 26 Februari mendatang.

"Sudah ada dari NU yang bekerja di sana. Nanti konsep NU Afganistan itu sudah jalan di sana. Itu nanti kami kembangkan," kata Budi saat bertemu dengan Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis, 15 Februari 2018.

Baca juga: Di Afganistan, Presiden Jokowi Emoh Gunakan Rompi Antipeluru

Budi menuturkan, di Afganistan, Kalla akan menghadiri pertemuan dengan forum ulama setempat. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Afganistan dalam diplomasi perdamaian pada akhir Januari kemarin.

Budi menjelaskan, peran Indonesia dalam mewujudkan rekonsiliasi di sana sudah berlangsung lewat berdirinya Indonesia Islamic Center. Ke depan, kata dia, akan dibangun pula rumah sakit di sana. "Simbol peran Indonesia, keterlibatan Indonesia dalam proses rekonsiliasi," kata Wakil Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia itu.

Sebelumnya, Jokowi menuturkan Indonesia diminta oleh Presiden Afganistan Ashraf Gani, agar menjadi mediator konflik-konflik yang ada di sana. Pasalnya, Indonesia dianggap netral dan tidak terlibat konflik serta politik di sana.

Jokowi mengutip pernyataan Ibu Negara Afganistan Rula Ghani bahwa perang dan konflik telah menghancurkan nilai kemanusiaan di Afganistan. Mereka yang berkonflik hanya memikirkan bagaimana caranya bertahan.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.

Baca Selengkapnya

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.

Baca Selengkapnya