9 Capres dan Cawapres PKS, Dari Aher hingga Tifatul Sembiring

Rabu, 14 Februari 2018 14:05 WIB

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan jajaran berfoto bersama dengan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada acara Konsolidasi pasangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 4 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS merekomendasikan sembilan nama kader untuk menjadi bakal calon presiden dan wakil presiden 2019 seperti Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, hingga Tifatul Sembiring. Nama-nama itu merupakan keputusan dari Majelis Syuro untuk maju pada pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.

“Beberapa tahun ini PKS banyak menang di pemilihan kepala daerah, 2018 kami targetkan 60 persen menang. Ini menjadi modal, PKS bisa meraih 2 digit pada pemilu 2019,” kata Al Muzammil Yusuf, ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS di sela acara Rembug Legislator Nasional PKS dan Ngaji Budaya di Yogyakarta, Rabu, 14 Februari 2018.

Baca juga:
Presiden PKS: Koalisi Pilkada 2018 Batu Loncatan Pilpres 2019

Sembilan calon presiden dan wakil presiden dari PKS tersebut di antaranya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat RI Irwan Prayitno yang kini menjabat Gubernur Sumatera Barat. Lalu ada Presiden PKS M Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro Salim Segar Al-jufri, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring. Kemudian ada nama Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Muzammil menyatakan, pada 2017, partai ini menang 54 persen pada 95 daerah yang ada pemilihan kepala daerah. Pada 2018, ditargetkan menang 60 persen. PKS mengikuti 135 pemilihan kepala daerah dari 171 pemilihan kepala daerah.

Untuk kepentingan politik ini, partai mengerahkan kekuatan kader, baik pengurus dan para legislator, juga para pemilih pemula. Para pemilih pemula dan yang masih muda juga tidak hanya menjadi obyek partai. Namun mereka juga menjadi subyek. Mereka ditawari menjadi calon legislator.

“Di survei-survei, PKS masih rendah, tapi kenyataannya hasilnya 1,5 kali hasil survei,” kata Muzammil.

Ia menegaskan, untuk mengusung calon presiden/wakil presiden tidak bisa satu partai politik. Karena syaratnya harus 20 persen. Padahal tidak ada satu partai pun yang memenuhi syarat itu. “Harus berkoalisi, kami masih aktif melakukan komunikasi dengan partai lain,’ kata dia.

Rahmat, sekretaris I Tim Pemenangan Pemilu PKS, menyatakan di setiap daerah yang ada pilkada, partai ini sudah solid. Tidak ada wacana lain, para kader dan anggota legislatif dari partai ini satu suara mendukung calon yang sudah ditetapkan. “Kalau calon sudah ditetapkan, maka kami solid, tidak ada wacana lain,” kata dia.

PKS

Berita terkait

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

5 Agustus 2022

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.

Baca Selengkapnya