Coretan Simbol ISIS Kotori Tugu Baru Puncak Gunung Merbabu

Selasa, 16 Januari 2018 16:18 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Boyolali - Tugu baru di Puncak Triangulasi Gunung Merbabu, Jawa Tengah, yang belum genap berumur satu bulan, dicoreti simbol kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tugu bercat kuning dan hijau pada ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu ditulisi simbol ISIS baik menggunakan spidol hitam maupun dengan digores menggunakan benda tajam.

Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Taman Merbabu Johan Setiawan membenarkan informasi yang beredar di media sosial ihwal aksi vandalisme di Tugu Puncak Triangulasi Gunung Merbabu. "Sangat disayangkan, kawan pendaki yang mengaku pencinta alam justru memiliki kebiasaan iseng dan destruktif," kata Johan, Selasa siang, 16 Januari 2018.

Baca juga: Polisi Telusuri Pemasang Bendera ISIS

Gambar bendera merah-putih yang dicat di kedua sisi tugu tersebut juga digores dengan tulisan "KAFIR". Di bagian bawah tugu itu juga terdapat coretan dari spidol hitam bertuliskan nama sebuah komunitas pelajar pencinta alam yang dibubuhi nama samaran penulisnya, "By: JIHAD".

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah coretan simbol ISIS di tugu Puncak Triangulasi Gunung Merbabu itu berkaitan dengan coretan nama komunitas pencinta alam tersebut. Jejak-jejak vandalisme itu terekam jelas dalam video berdurasi 41 detik yang diunggah sebuah akun Instagram.

Video yang diunggah sejak Senin lalu itu dibubuhi keterangan "Bangunannya mulai rusak dan ada coretan. Info @rahmatsyar_: Keadaan tugubaru Gunung Merbabu terkini, pertengaha Januari 2018 sudah banyak oret-oretan. MERAH PUTIH pun tak luput dari aksi orat-oret. Hanya Puncak Triangulasi saja, sementara Puncak Kentengsongo masih aman sedangkan Puncak Syarif belum tau karna ga sempet nengok. Stop corat coret/vandalisme!"

Hingga pukul 16.00, Selasa, 16 Januari, video pada akun itu disaksikan 84.988 kali dan menuai 791 komentar yang sebagian besar berupa kecaman terhadap pelaku vandalismenya.

Johan mengatakan pendaki yang ingin mengekspresikan kepuasannya setelah berhasil mencapai Puncak Merbabu semestinya cukup dengan berfoto saja. "Pencinta alam semestinya tidak membuat vandalisme, apalagi nyampah," kata Johan.

Adapun Kepala Kepolisian Resor Boyolali Ajun Komisaris Besar Aries Andhi belum dapat dikonfirmasi ihwal coretan simbol ISIS tersebut. Meski telepon selulernya aktif, Aries belum mengangkat saat dihubungi Tempo. Pertanyaan via pesan pendek juga belum dibalas.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya