Nusron Wahid: Fix, Dedi Mulyadi Diusung Golkar di Pilgub Jabar

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 21 Desember 2017 19:51 WIB

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, membagikan bingkisan kepada petugas kebersihan di atas mobil truk sampah di belakang komplek perkantoran pemkab setempat, 23 Juni 2017. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diusung Partai Golkar sebagai calon Gubernur Jawa Barat dalam pemilihan gubernur 2018. Namun menurut Ketua Bidang Koordinator Pemenangan Pemilu Golkar Nusron Wahid, Dedi Mulyadi bisa saja menjadi calon wakil gubernur.

Nusron Wahid mengatakan keputusan tersebut muncul setelah pengurus pusat Golkar menggelar rapat evaluasi terakhir soal pemilihan kepala daerah pada Kamis sore, 21 Desember 2017.

"Fix itu, mendukung (Dedi Mulyadi) untuk jadi bakal calon gubernur maupun wakil gubernur," kata Nusron di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Baca juga: PDIP: Dedi Mulyadi Sosok Positif untuk Pilkada Jawa Barat

Menurut Nusron, saat ini DPP Golkar memberikan kesempatan kepada Dedi untuk menjalin komunikasi dengan partai lain untuk mendapatkan pasangan. Nusron pun mengatakan kini Golkar sedang menjalin komunikasi dengan PDIP, Demokrat, dan Hanura.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya apakah Dedi setuju jika harus dijadikan calon wakil gubernur, Nusron mengatakan saat ini bukan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan hal itu. Menurut dia, keputusan yang saat ini diambil sesuai dengan kebutuhan partai.

"Kalau partai merasa harus begitu (Dedi jadi wakil), ya apa boleh buat," tutur dia.

Dedi Mulaydi belum mendeklarasikan dirinya akan maju ke kontestasi politik Jawa Barat itu. Beberapa waktu lalu, saat ditemui dalam acara Musyawarah Nasional Partai Golkar, Dedi berkali-kali menampik ketika ditanya niatannya untuk maju pada Pilgub Jabar 2018. Menurut Dedi, saat ini fokus dia adalah untuk menyelamatkan Partai Golkar.

Keputusan Golkar mengusung Dedi Mulyadi menyusul pencabutan dukungan partai berlambang pohon beringin itu kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur. Hal itu tertuang dalam surat bernomor R-552/GOLKAR/XII/2017 tertanggal 17 Desember 2017.

Nusron mengatakan pencabutan tersebut disebabkan karena Ridwan Kamil yang tidak konsisten dan tak kunjung menentukan wakilnya. Kala itu, Golkar menyodorkan kadernya, Daniel Muttaqien, untuk mendampingi Ridwan Kamil.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ungkap Sejumlah Opsi Koalisi Golkar di Pilgub Jabar

Selain Daniel, Ridwan Kamil dihadapkan pilihan antara Uu Ruzhanul Ulum dan Maman Immanulhaq sebagai calon pendampingnya, yang berasal dari partai pendukung lain.

Nusron menganggap, sebagai partai yang memiliki 17 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat, kader dari Golkar paling tidak menempati posisi bakal calon wakil gubernur. "Masa partai besar dengan 17 kursi menjadi penonton, kan gak mungkin" tuturnya.

Berita terkait

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

25 November 2019

Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

Sebagai pendukung Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengaku siap mundur dari Wakil Ketua Komisi IV DPR untuk mengakomodir kubu Bamsoet.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

13 Juli 2019

Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

Dedi Mulyadi mengatakan Munas Golkar sering menjadi pangkal perpecahan partai berlambang beringin itu.

Baca Selengkapnya

Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

8 Juli 2019

Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

Yorrys juga mengklaim Bambang Soesatyo mengantongi 400 lebih dukungan dari DPD I, DPD II, dan ormas Golkar sebagai tiket maju ke Munas Golkar.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

6 Juli 2019

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

30 April 2019

Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diproyeksikan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

10 April 2019

Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

Golkar Jawa Barat mengirimkan surat edaran untuk menghindari politik uang sebagaimana kasus yang dialami Bowo Sidik.

Baca Selengkapnya

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

27 Maret 2019

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut kotoran kampret atau kelelawar saat mengunjungi Gedung Juang Bekasi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

10 Januari 2019

Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, tidak ada daerah di wilayahnya yang krisis pangan.

Baca Selengkapnya