Tiga Kunci Sukses Pilkada 2018 Menurut Tjahjo Kumolo

Reporter

Tika Azaria

Selasa, 5 Desember 2017 17:03 WIB

Tahapan Pilkada 2018

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan ada tiga poin yang menjadi kunci agar pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018 dikatakan sukses. Hal tersebut disampaikan Tjahjo ketika memberikan sambutan dalam rangka sosialisasi hasil Indeks Demokrasi Indonesia 2016, yang diselenggarakan Kementerian Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Selasa, 5 Desember 2017.

Menurut Tjahjo, poin pertama adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pilkada dari tahun sebelumnya. Pada pilkada serentak sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih sekitar 70 persen. "Target tahun depan 78 persen. Memasuki pileg (pemilihan legislatif) dan pilpres (pemilihan presiden) 2019 sebesar 80 persen," katanya.

Kedua, kata Tjahjo, tidak adanya politik uang dalam pilkada 2018 juga menjadi poin penting. Dia berujar undang-undang memberikan wewenang lebih kepada Badan Pengawas Pemilu untuk menindak tegas pasangan calon yang mengandalkan politik uang demi mendapatkan suara rakyat.

Poin ketiga, menurut Tjahjo, adalah bagaimana kandidat pemimpin dalam pilkada bisa beradu ide, adu program, dan adu konsep dalam membangun daerah. Kampanye dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta ujaran kebencian harus dilawan. "Pilkada memilih pemimpin daerah," ujarnya.

Pada 2018, ada 171 daerah yang melaksanakan pilkada serentak dengan rincian 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota. Tjahjo mengatakan pilkada tahun depan sudah beraroma pileg dan pilpres 2019.

Tjahjo juga menyebut sebagian besar daerah yang mengikuti pilkada serentak 2018 merupakan daerah padat penduduk sehingga menjadi cerminan untuk pileg dan pilpres nanti.

"Mencerminkan 67 persen pemilih pileg dan pilpres. Dan tahapan-tahapan konsolidasi komunikasi pilkada 2018, aroma pilkada tahun depan udah aroma pileg 2019," ucapnya.

TIKA AZARIA

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.

Baca Selengkapnya