PVMBG Pantau Dua Lubang di Kawah Gunung Agung

Reporter

Antara

Selasa, 28 November 2017 09:55 WIB

Sejumlah warga menyaksikan kepulan asap dan abu vulkanik yang menyembur dari kawah Gunung Agung di Desa Datah, Karangasem, Bali, 27 November 2017. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari level siaga ke awas setelah terjadinya peningkatan letusan dengan semburan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 3.400 meter. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Karangasem - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengamati adanya dua lubang vulkanis yang mengeluarkan asap tebal di Gunung Agung yang berada di wilayah Kabupaten Karangasem. "Lubang pertama menghasilkan asap putih dan lubang kedua mengeluarkan abu kehitaman," kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG I Gede Suantika saat ditemui di pos pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Selasa, 28 November 2017.

Menurut Suantika, dua lubang kawah baru ini terbentuk karena dorongan magma dari perut Gunung Agung yang terus mendobrak keluar hingga menimbulkan retakan dan lubang.

Baca: PVMBG: Gunung Agung Bisa Meletus Dalam...

Ia memperkirakan kawah Gunung Agung belum penuh dengan magma sehingga belum ada yang keluar dari kawah. Menurut dia, proses pengumpulan lava akan terus terjadi.

Suantika mengatakan Gunung Agung masih stabil dengan intensitas cukup tinggi. Adapun kepulannya mengarah ke barat.

Tremor non-harmoni hingga saat ini terus terjadi dengan amplitudo 1-2 milimeter (minimal 1 mm). Ini merupakan fase kegempaan yang membentuk aliran lava di kawah Gunung Agung.

PVMBG terus memantau amplitudonya, terus membesar atau tidak. “Jika besar, volume lava yang keluar pasti besar,” ucap Suantika. Amplitudo saat ini lebih kecil dibanding kemarin, Senin, 27 November 2017.

Baca juga: Gunung Agung Awas, Zona Bahaya Meluas 10...

Volume lava di dalam kawah dicek secara manual. Penghitungannya dilakukan berdasarkan diameter dan tinggi kawah Gunung Agung yang lebarnya 900 meter dan tinggi 200 meter. Lava bisa keluar dari kawah dengan cara meleleh atau seperti air mancur (stormbolian) yang tidak terlalu tinggi, hanya sekitar di dalam kawah saja.

PVMBG belum bisa memastikan kedalaman lava di dalam kawah Gunung Agung saat ini. Untuk memantaunya, diperlukan pesawat tanpa awak untuk mengambil foto kawah. “Tapi kami tidak berani melakukan ini karena kepulan abu vulkanis sangat besar," ujar Suantika.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

48 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

22 Februari 2024

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.

Baca Selengkapnya

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Baca Selengkapnya

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.

Baca Selengkapnya