KPK: Kalau Dokter Bilang Oke, Setya Novanto Dibawa ke Rutan

Sabtu, 18 November 2017 13:05 WIB

Sejumlah petugas saat mengevakuasi Setya Novanto di RSCM Kencana, Jakarta, 17 November 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memindahkan Setya Novanto ke rumah tahanan jika kondisinya sudah membaik. Saat ini, KPK masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo yang tengah merawat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu pasca-kecelakaan pada Kamis, 16 November 2017.

"Itu harus (segera ditahan)," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang melalui pesan singkat kepada Tempo di Jakarta, Sabtu, 18 November 2017.

Baca: Polisi Pakai Alat Canggih Teliti Tubrukan Mobil Setya Novanto

Pada Jumat, 17 November 2017, KPK resmi mengeluarkan surat perintah penahanan untuk Setya Novanto. Dalam surat tersebut, Setya akan ditempatkan di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur Cabang KPK setelah dokter RSCM mengizinkan. Penahanan akan dilakukan selama 20 hari ke depan, dari 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.

Namun pemindahan ke Rutan diundur karena Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia tersebut masih dirawat di RSCM. Kamis, 16 November 2017, Setya mengalami kecelakaan tunggal ketika mobil yang ia tumpangi menabrak tiang listrik di daerah Permata Hijau, Jakarta Barat.

Tempo sempat mendapat informasi bahwa tim dokter RSCM telah menyerahkan hasil pemeriksaan Setya ke KPK. Hasilnya, tidak ada sesuatu yang buruk yang terjadi pada Setya. Selain itu, Setya juga tidak mengalami pendarahahan sebagaimana yang banyak dikabarkan.

Baca: Mereka yang Ikut Sembunyikan Setya Novanto Terancam Pidana

Advertising
Advertising

Informasi tersebut juga menyebutkan bahwa dalam pemeriksaan tim dokter, memang ada kelainan di syaraf salah satu titik. Tapi kelainan tersebut tidak ada hubungannya dengan kecelakaan yang dialami.

Ketika dikonfirmasi, Saut mengaku membaca laporan seperti itu dari tim dokter. Namun demikian, Saut mengatakan bahwa dirinya percaya diri bahwa RSCM akan bertindak profesional terkait hasil pemeriksaan terhadap Setya. "Intinya kalau dokter bilang oke, maka (Setya) akan kami bawa ke Rutan KPK."

KPK sebelumnya berencana menempatkan Setya Novanto di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur Cabang KPK. Namun, menurut Saut, lokasi penahanannya masih akan dipertimbangkan. "Soal cabang yang mana, nanti kami lihat," ujarnya.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

13 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

15 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

23 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya