KPK Pertimbangkan Tetapkan Setya Novanto Buron

Kamis, 16 November 2017 01:38 WIB

Kondisi kediaman Ketua DPR RI Setya Novanto yang tengah disambangi oleh enam pegawai KPK di Jalan Wijaya 13 nomor 19, Melawai, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 November 2017. Tempo/Zara Amelia Adlina

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mempertimbangkan untuk memasukkan nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Pertimbangan ini dilakukan karena hingga Kamis dini hari, Setya tak kunjung ditemukan.

"Kami mempertimbangkan lebih lanjut dan koordinasi dengan polri untuk menerbitkan surat DPO," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis, 16 November 2017.

Baca juga: Begini Kondisi di Dalam Rumah Setya Novanto

Febri mengatakan saat ini Tim penyidik masih mencari tahu keberadaan Setya. Hingga berita ini ditulis, sekitar enam penyidik KPK berada di dalam rumah Ketua Umum Golkar itu. Belasan polisi tampak berjaga di sekeliling rumah yang beralamat di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.

"Sejauh ini kami belum menemukan dan pencarian masih dilakukan, jadi yang diterbitkan pimpinan adalah surat penahanan," kata Febri. Ia mengimbau agar Setya segera menyerahkan diri untuk mempermudah proses penyidikan. "Kami harapkan kalau ada itikad baik terbuka bagi SN untuk menyerahkan diri ke kantor KPK dan proses hukum ini berjalan baik."

Advertising
Advertising

Setya Novanto telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik antirasuah sebagai saksi dalam korupsi e-KTP. Pria yang baru merayakan ulang tahun ke-62 nya pekan lalu itu juga mangkir ketika dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka perkara ini.

KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka untuk pertama kalinya pada 17 Juli 2017. Ia bebas setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkannya dalam gugatan praperadilan. Namun KPK kembali mengeluarkan surat perintah penyidikan baru untuk Setya pada 31 Oktober lalu.

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

46 menit lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

2 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

2 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya