Safari Politik di Pekanbaru, AHY: Salam Kangen dari SBY
Reporter
Riyan Novitra (Kontributor)
Editor
Endri Kurniawati
Minggu, 5 November 2017 13:20 WIB
TEMPO.CO, Pekanbaru - Bakal calon presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 yang putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berjalan santai bersama 10 ribu warga Pekanbaru di kawasan hari bebas kendaraan bermotor, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Ahad, 5 November 2017. AHY menyapa warga Pekanbaru dan menyampaikan salam dari ayah dan ibunya, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono.
"Saya titipkan pesan salam hangat dan salam kangen dari Bapak SBY dan Ibu Ani untuk masyarakat Pekanbaru, kami mendoakan yang terbaik untuk Pekanbaru dan masyarakat Riau," katanya. Salam AHY disambut tepuk tangan masyarakat. Kehadiran AHY di tengah ribuan warga yang berjalan pagi itu mendapat sambutan sangat meriah.
Baca: Demokrat Pastikan Siapkan AHY Jadi Capres...
AHY berada di Riau sejak Sabtu, 4 November 2017. Ia memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau. Ia akan berkunjung ke Kabupaten Siak dengan agenda penanaman seribu pohon. "Pagi ini kami akan jalan sehat, berolahraga sambil silaturahmi."
Warga berebut bersalaman dan mengajak AHY berswafoto. Dalam acara itu, juga dilangsungkan pelantikan pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Baca juga: Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah ...
AHY tidak membantah bahwa kunjungannya merupakan bagian dari agenda safari politik. "Kalau ada yang menyebut ini adalah safari politik, itu sah-sah saja," ujar dia seusai sambutan adat di gedung Lembaga Adat Melayu Riau.
AHY mengatakan ia mendengar kunjungannya ke berbagai daerah selalu dikait-kaitkan dengan safari politik menjelang pilpres 2019, termasuk kunjungannya ke Sulawesi Selatan dan pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar pada pekan lalu. Namun, menurut dia, kunjungannya tidak seperti dugaan banyak orang. Ia berkunjung ke sejumlah daerah karena ingin bersilaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat.