TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia siap memberikan bantuan terkait dengan penembakan anggota Korps Brigade Mobil di Tembagapura, Timika, Papua, beberapa waktu lalu. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan anggota TNI selalu siap diturunkan.
"TNI itu selalu menyiapkan pasukannya," ujar Gatot di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, pada Selasa, 31 Oktober 2017.
Dua anggota Brimob Kepolisian Daerah Papua luka-luka setelah menjadi sasaran penembakan kelompok separatis di Gunung Sangker Kali Bua, Tembagapura, Papua. Penembakan itu terjadi pada Sabtu, 21 Oktober 2017, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker.
Penembakan polisi kembali terjadi terhadap pos satuan tugas (satgas) Korps Brimob di area MP66 PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Timika, Papua, Ahad lalu. Penembakan diduga dilakukan KKB. Anggota yang menempati RPU mile 67 ditembak dari arah ketinggian.
Saat ditanyai awak media, Gatot menyatakan sudah mengetahui kelompok yang menyerang anggota Brimob tersebut. "Dia mengatakan dirinya Organisasi Papua Merdeka, begitu," tuturnya.
Gatot mengatakan TNI siap menurunkan anggotanya. Dia mengatakan berapa pun yang diminta nanti, anggota TNI siap. "Di Timika sudah dipersiapkan di sana, sehingga disiapkan berapa pun yang diminta."
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
2 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.