Pilgub Jabar, PDIP Menimang Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Iqbal Muhtarom
Sabtu, 28 Oktober 2017 16:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi tengah dipertimbangkan sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP. Hasto mengatakan partainya tengah menimbang visi keduanya maupun calon lain untuk diusung pada Pilgub Jabar 2018.
"Semuanya masih punya kemungkinan karena itu kami memformulasikan dulu tentang konsepsi pembangunan masa depan Jawa Barat. Ini yang menjadi komitmen politik bagi seluruh pasangan calon yang kami usung," kata Hasto di kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Hasto mengatakan ada beberapa persoalan di Jawa Barat yang menjadi perhatian partainya, di antaranya terkait dengan persoalan tata ruang, pengelolaan sumber daya pangan, kebudayaan, dan persoalan lain yang menyangkut buruh dan petani.
Baca juga: Golkar Pastikan Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
"Diharapkan kepemimpinan yang diusung PDIP mampu membawa harapan baru yang lebih baik yang bertumpu pada kebudayaan," ujarnya.
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, menurut Hasto, sama-sama punya peluang menjajaki proses pencalonan gubernur dari PDIP. Nama keduanya belakangan ini sering disebut dalam bursa calon gubernur dari partai berlambang banteng moncong putih ini.
Hasto mengatakan PDIP terkesan dengan ide Dedi soal semangat membangun kebudayaan dan gotong royong yang disampaikan dalam curah gagas PDIP di Hotel Horison, Bandung, pada Rabu, 25 Oktober lalu.
Baca juga: PDIP Masih Buka Peluang Koalisi untuk Pilgub Jabar 2018
"Beliau sangat mengagumi sistem logistik yang mampu mengawetkan makanan kita untuk jangka waktu 50-100 tahun. Itu yang diangkat Pak Dedi sehingga PDIP terkesan apa yang ditawarkan tersebut," ujar Hasto.
Kendati begitu, Hasto menekankan keputusan penetapan calon yang diusung pada Pilgub Jabar 2018 belum akan diambil. PDIP masih akan mendengarkan dan menemui bakal calon lain, termasuk Deddy Mizwar yang disebutnya "mengetuk pintu paling terakhir". PDIP akan mengundang aktor pemeran Jenderal Nagabonar itu pada pekan depan.