Seleksi CPNS, Kemenko Maritim Gandeng TNI AL
Reporter
Antara
Editor
Rina Widiastuti
Rabu, 25 Oktober 2017 14:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggandeng Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut dalam tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Psikotes penerimaan calon pegawai negeri sipil. Tes CPNS ini akan digelar pada 24-25 Oktober 2017.
Tes SKB merupakan salah satu tahapan dalam seleksi CPNS yang bertujuan untuk mengetahui integritas, sikap individu, kejujuran serta metode kerja CPNS.
Baca: CPNS BPPT, Ini Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar
Kepala Biro Umum Kemenko Kemaritiman Sehat Sujarwo menjelaskan dari 2.212 calon peserta tersisa 109 calon peserta. Menurut Sujarwo, pihaknya berharap mendapatkan PNS yang memiliki kejujuran tinggi selama aktif mengabdi negara.
"Maka dari itu kami bekerja sama dengan Dinas Psikologi TNI AL Surabaya. Kami perlu menggunakan lembaga yang sangat kredibel. Kami tidak mau akuntabilitasnya diragukan, sehingga kami memilih bermitra sehingga hasilnya bisa kami pertanggungjawabkan," ujarnya.
Seleksi CPNS 2017 ini merupakan penerimaan CPNS pertama di Kemenko Kemaritiman sehingga diharapkan dapat menjaring PNS yang unggul. "PNS yang kompetensinya baik, integritasnya baik dan kejujurannya juga baik, sehingga diharapkan anak-anak muda yang terpilih nanti, adalah yang terbaik untuk Kemenko Maritim," ucapnya.
Baca juga: Ini Jadwal Terbaru Tes Kompetensi Dasar CPNS Kemendikbud
Sehat Sujarwo menuturkan kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan itu ingin menghindari rumor bahwa menjadi CPNS bisa dibayar dan diatur sehingga berupaya untuk melalukannya sejak proses rekrutmen.
"Kemenko Maritim ini masih baru, maka dari itu dari awal kita bangun budaya bersih dan jujur. Itu modal untuk masa depan," tukasnya.
Dalam seleksi CPNS 2017, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, dari pendaftaran administrasi dan kompetensi dasar. Tes kompetensi dasar sendiri dibagi lagi menjadi tiga komponen dengan tingkat kelulusan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi.
Nantinya setelah peserta CPNS dinyatakan lulus SKD, Sehat Sujarwo menambahkan, masih ada tahapan Seleksi Kompetensi Bidang berupa psikotes dan wawancara.