21 LSM Akan Gugat Polisi Soal Penembakan Bulukumba

Reporter

Editor

Kamis, 14 Agustus 2003 15:36 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Duapuluh satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Solidaritas Nasional untuk Bululumba akan menggugat Kepolisan RI (Polri) lewat Kepala Polri Jenderal Da'i Bachtiar. Gugatan itu akan diajukan karena mereka kecewa atas ketidakseriusan Polri dalam mengusut penyerbuan dan penembakan oleh polisi terhadap para petani di Bulukumba, Senin 21 Juli lalu.

Legal opinion adalah upaya akhir kami melakukan perlawan atas kesewenang-wenangan ini. Semoga mereka bisa serius menghadapi kasus yang menyebabkan korban jiwa tersebut, kata Erwin Usman, salah seorang aktivis LSM dari Walhi usai aksi unjuk rasa di Mabes Polri Jakarta, Senin sore (4/5).

Bersama puluhan orang lainnya, Erwin menggelar unjuk rasa di halaman depan Mabes Polri. Namun, para peserta aksi yang berniat bertemu langsung dengan Kapolri harus kecewa karena mereka hanya diterima Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Zainuri Lubis.

Dalam gugatannya, ke21 LSM tersebut akan menunjuk para pengacara dari lima lembaga sebagai kuasa hukum. Kelima lembaga itu adalah Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, Elsam, Kontras, dan Tapal.

Menurut Usman, ketidakseriusan itu terlihat pada keengganan menemui mereka meski sudah dua kali menggelar aksi unjuk rasa dan audiensi. Dalam audiensi pertama, pihak yang diutus menemui mereka adalah Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Edward Aritonang dan aksi kedua Kombes Zainuri Lubis.

Keduannya bukan penentu kebijakan dan pasti hanya mengedepankan bahasa menampung. Padahal ini menyangkut persoalan pelanggaran dan kesewenangan aparat setingkat Polda dan tiga Polres, Usman menuturkan. Empat institusi Polri yang tesangkut dalam peristiwa itu yakni Polda Sulawesi Selatan, Polres Bulukumba, Polres Bantaeng, dan Polres Sinjai.

Advertising
Advertising

Dalam aksi tersebut, para peserta aksi menyampaikan tuntutan agar pemerintah mencabut izin hak guna usaha dan izin berusaha PT London Sumatra Indoesia Tbk. Tuntutan disampaikan karena banyaknya korban yang ditimbulkan dalam kejadian itu demi lancarnya usaha mereka. Mereka juga merekomendasikan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk mencatat peristiwa itu sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

Dalam aksinya mereka juga menyampaikan kronolgi terjadinya kekerasan dan penembakan. Peritiwa yang terjadi pada pukul 08.00 Senin (21/7) lalu itu berawal dari kegigihan para petani mempertahankan lahan mereka yang hedak diambil alih oleh perusahaan perkebunan PT London Sumatra Indonesia Tbk.

Jumlah warga sekitar 1.500 orang dan berkumpul di Kampung Ganta, Desa Bonto Biraeng, Kecamatan Garang Kajang. Pukul 13.00 WIB, 12 orang personel Polres Bulukamba dipimpin Wakapolres Bulukumba AKP Gatot Budi Wiwono dan diukung 230 personel Brimob melakukan peyerbuan dan penembakan, Usman menuturkan. Akibatnya, seorang tewas di tempat dan lima lainnya luka-luka karena tertembak. (Ecep S YasaTempo News Room)

Berita terkait

Jebol, 30 Lebih Game Tinggalkan PlayStation Plus Mei Ini

2 menit lalu

Jebol, 30 Lebih Game Tinggalkan PlayStation Plus Mei Ini

Yang juga cukup mengagetkan adalah ditariknya Horizon: Zero Dawn dari daftar game gratis PlayStation Plus untuk PS5.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

3 menit lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

4 menit lalu

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

Berikut ini rincian harga paket internet Starlink per bulan dan cara pemesanannya secara daring (online). Cocok untuk yang hidup nomaden.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

4 menit lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

7 menit lalu

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Ingin Datang di Fansign Ji Chang Wook, Hari Ini Kesempatan Terakhir Ikutan Tantangannya

10 menit lalu

Ingin Datang di Fansign Ji Chang Wook, Hari Ini Kesempatan Terakhir Ikutan Tantangannya

Mengutip laman Instagram publikasi K-Brand, Korea 360, berikut cara agar Anda bisa bertemu oppa Ji Chang Wook.

Baca Selengkapnya

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar untuk Tahap Pertama

12 menit lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar untuk Tahap Pertama

Pemerintah telah melakukan seluruh persiapan dan proses pembangunan

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

13 menit lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

14 menit lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

15 menit lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya