Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

Selasa, 17 Oktober 2017 21:09 WIB

Petugas Satpol PP menunjukkan Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya, 16 Oktober 2017. istimewa

TEMPO.CO, Surabaya - Dengan hati-hati, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Bulak, Surabaya, Diky Noverianto, mengeluarkan sebuah kotak kayu dari dalam lemari besi. Satu sisi kotak itu bertuliskan huruf Arab dengan rangkaian pendek-pendek. Di sisi lain berderet kalimat serupa, tapi berukuran lebih besar.

Lemari besi biru keabu-abuan itu berdiri persis di belakang meja kerja Diky. Bagian dalamnya penuh berkas dan dokumen. Di sela-sela berkas dan dokumen itulah kotak kayu sepanjang kurang lebih 40 sentimeter berisi jenglot tersebut disimpan.

Baca: Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

Dua ujungnya diikat dengan tali kain seperti pocong jenazah. Aroma anyir menyeruak setelah jemari Diky membuka kain pembungkus jenglot. "Ditaruh di sini (lemari) karena bau," ujar Diky saat ditemui Tempo di kantor Kecamatan Bulak, Surabaya, Selasa, 17 Oktober 2017.

Satpol PP, atas perintah Camat Bulak Suprayitno, menaruh jenglot itu dalam lemari. Alasannya, sosok mumi menyerupai manusia mini itu meresahkan warga di sekitar kawasan Pantai Kenjeran. Sebelumnya, jenglot itu "dievakuasi" anak buah Diky dari bebatuan Pantai Watu-Watu Senin petang, 16 Oktober 2017.

Simak: Jenglot Ditemukan di Cirebon

Menurut Suprayitno, jenglot itu ditemukan pengunjung pantai yang sedang bersantai. Pengunjung pantai itu mengaku melihat seorang pria menaruh kotak. Saat dibuka, pengunjung pantai itu terkejut karena isinya jenglot. "Orang-orang semakin bergerombol, tapi enggak ada yang berani memegang. Jadi mereka panggil Satpol PP, lalu diamankan kemari," ucapnya.

Saksikan: Ini Penampakan Jenglot yang Gegerkan Warga Surabaya

Suprayitno menuturkan, sejak disimpan di kantor kecamatan, belum ada warga yang melihat jenglot itu. Suprayitno juga tidak bisa memastikan keaslian sosok makhluk yang menyerupai manusia tersebut. "Kami tunggu barangkali ada yang merasa memiliki," katanya.

Lihat: Diamankan, Ribuan Lembar Uang Palsu dan Jenglot Seram

Sepanjang Tempo mewawancarai Suprayitno, bau anyir meruap di dalam ruangan berpendingin itu. Satu dua ekor lalat mengitari jenglot tersebut. Beberapa pegawai yang belum pulang ikut meriung sambil sesekali menutupi hidung. "Baunya enggak enak," kata seorang pegawai perempuan.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

46 hari lalu

Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

Pada Permenaker 6/2016, diatur bahwa THR wajib dibayarkan oleh perusahaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari raya keagamaan.

Baca Selengkapnya

Jenglot Itu Akhirnya Akan Dilarung ke Selat Madura

18 Oktober 2017

Jenglot Itu Akhirnya Akan Dilarung ke Selat Madura

Jenglot itu jadi tontonan di Kantor Kecamatan.

Baca Selengkapnya

Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

17 Oktober 2017

Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

Bentuk Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, cukup menyeramkan.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Bikin Ikan Mandul, Ecoton Minta Pemkot Surabaya Peduli

13 Juli 2017

Popok Bayi Bikin Ikan Mandul, Ecoton Minta Pemkot Surabaya Peduli

Menurut Ecoton, limbah popok bayi dapat menyebabkan kemandulan pada ikan.

Baca Selengkapnya

724 Penari Remo Semarakkan Peringatan HUT Kota Surabaya

1 Juni 2017

724 Penari Remo Semarakkan Peringatan HUT Kota Surabaya

Jumlah penari itu sesuai dengan usia Kota Pahlawan yang memasuki 724 tahun.

Baca Selengkapnya

HUT Surabaya ke-724, Wali Kota Risma Puji DPRD dan Warga

31 Mei 2017

HUT Surabaya ke-724, Wali Kota Risma Puji DPRD dan Warga

Menurut Tri Rismaharini kemajuan dan prestasi di berbagai bidang yang berhasil diraih Pemerintah Kota Surabaya mustahil tanpa peran keduanya.

Baca Selengkapnya

Ada Festival Rujak Uleg di Hari Jadi Surabaya, Mau?

13 Mei 2017

Ada Festival Rujak Uleg di Hari Jadi Surabaya, Mau?

Festival rujak uleg dalam rangka merayakan ultah Surabaya digelar di kawasan Kembang Jepun, Minggu 14 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Risma Temui Kejaksaan, Bicarakan 3 Hal Ini untuk Selamatkan Aset  

31 Maret 2017

Risma Temui Kejaksaan, Bicarakan 3 Hal Ini untuk Selamatkan Aset  

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga akan meminta bantuan Angkatan Darat untuk menyelamatkan aset pemerintah kota yang terancam lepas.

Baca Selengkapnya

Upaya Risma Selamatkan Aset Pemkot, 9 Aset Ini Terancam Hilang  

23 Maret 2017

Upaya Risma Selamatkan Aset Pemkot, 9 Aset Ini Terancam Hilang  

"Kami minta bantuan ke KPK. Kami juga sudah paparkan di Kejaksaan Agung," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya

Gugatan Soal Pasar Turi Ditolak, Risma: Kami Kini Atur Strategi  

22 Maret 2017

Gugatan Soal Pasar Turi Ditolak, Risma: Kami Kini Atur Strategi  

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kecewa proses hukum gugatan terhadap investor Pasar Turi yang berlarut-larut.

Baca Selengkapnya