Jelang Pilkada, Megawati: Ada yang Memalsukan Tanda Tangan Saya

Reporter

Dias Prasongko

Minggu, 15 Oktober 2017 13:29 WIB

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berbicara kepada wartawan di depan kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 Oktober 2017. Tempo/Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bercerita bahwa menjelang pemilihan kepala daerah seperti sekarang banyak sekali yang mencatut namanya untuk bisa mencalonkan diri. Padahal, menurut Presiden Indonesia ke-5 ini pemilihan calon kepala daerah adalah hal yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh ketua umum.

Megawati bahkan mengeluh ada yang berani memalsukan tanda tangannya. "Ada pemalsuan tanda tangan saya," ucap Megawati saat mengumumkan nama calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan Sulawesi Selatan di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro pada Minggu, 15 Oktober 2017.

Baca juga: PDIP Resmi Usung Gus Ipul-Azwar Anas di Pilgub Jawa Timur

PDIP hari ini mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju pada Pemilihan Gubernur 2018 di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Pengumuman calon tersebut langsung diumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Di Jawa Timur, PDIP mengusung pasangan calon Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas sedangkan di Sulawesi Selatan mengusung Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam pidatonya, Megawati juga mengimbau kepada para kader-kader partai baik dari tingkat ranting hingga pusat untuk tidak ikut-ikut menggunakan namanya. Sebab, kata Megawati, yang paling penting dalam proses pencalonan baik di semua level pemerintahan adalah sesuai dengan aturan yang sudah dibentuk dan disepakati.

Advertising
Advertising

Baca juga: PDIP Usung Gus Ipul, Golkar Kukuh Dukung Khofifah

"Enggak perlulah ngomong dekat dengan ketua umum, mendapat restu dari ketua umum. Tidak bisa seseorang mengatasnamakan," ucapnya.

Selain itu, Megawati juga mengatakan bahwa proses pencalonan dari PDIP bukan didasarkan atas rasa suka maupun tidak suka. Tetapi melalui tahapan yang terukur dan dengan mekanisme yang jelas. Misalnya, PDIP juga menggunakan metode tes psikologi dalam proses pemilihan calon kepala daerah.

Baca juga: Usai dari PDIP, PKB Sambut Cagub Jawa Timur Gus Ipul-Azwar Anas

Yang pasti, kata Megawati seluruh calon dari PDIP harus punya visi ke depan dan punya jiwa kepemimpinan. "Marilah kita bekerja dengan betul-betul demokratis. Dengan cara gotong royong, itu prinsip kita," katanya.

Berita terkait

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

18 hari lalu

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

35 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

10 Januari 2024

Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

Awalnya PDIP didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 dengan nama Partai Nasional Indonesia (PNI).

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

4 Juli 2022

Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

Puan menyebut, ia menggantikan kebiasaan Megawati agar tidak lagi berkeliling, karena kondisi sang ibu sudah tidak memungkinkan untuk aktif ke bawah.

Baca Selengkapnya

Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

10 Juni 2022

Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

Hasto Kristiyanto menegaskan capres dari PDIP tetap menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

3 Juni 2022

Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

Konflik Ganjar Pranowo vs PDIP disebut akibat strategi komunikasi politik Gubernur Jawa Tengah itu yang kurang tepat.

Baca Selengkapnya

Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

21 April 2022

Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

Megawati juga meminta anak muda untuk berpikir demi kemajuan negara.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

24 Januari 2022

Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

Bupati Kediri Hanindhito Himawan menjelaskan pemberian sepatu tersebut sebagai salah satu bentuk restu dari Megawati kepadanya.

Baca Selengkapnya

Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

7 Januari 2022

Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

Megawati disebut dalam kondisi baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

14 Oktober 2021

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

Topik tentang teknologi terbaru dalam pelayanan terapi stem cell di tanah air saat ini menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya