PVMBG: Gunung Agung Bisa Meletus Dalam Hitungan Jam

Sabtu, 23 September 2017 10:08 WIB

Warga daerah rawan bencana pergi ke tempat aman pasca Gunung Agung ditetapkan menjadi level awas di Karangasem, Bali, 22 September 2017 malam. Sebanyak 22 desa di Kabupaten Karangasem dan objek wisata Besakih yang termasuk dalam radius 12 kilometer dari k

Tempo.co, Badung - Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gede Suantika memperkirakan Gunung Agung di Bali bisa meletus dalam hitungan jam. Namun kapan tepatnya gunung itu meletus sulit diperkirakan. “Rada sulit, tapi dari hasil (pengamatan) mungkin (tinggal) dalam jam,” katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 23 September 2017.

Gede mengatakan status Gunung Agung di Bali diputuskan naik menjadi awas (level IV) karena kekhawatiran akan meletus. Aktivitas gunung itu menunjukkan tanda-tanda menjelang meletus. “Kalau kita plot (dalam grafik) energi gempa itu, kemarin sudah menunjukkan kurva.

Kurvanya melonjak terlalu tinggi dan terlalu cepat. “Sehingga kami berpendapat bahwa potensi letusan (bisa terjadi) dalam orde jam,” ujar Gede.

Meski begitu, sejak statusnya naik, hingga pagi ini belum terjadi letusan. “Kondisi Gunung Agung setelah (statusnya naik menjadi ) awas (level IV) tanggal 22 September 2017 pukul 20.30 Wita sampai hari ini belum erupsi.” Belum ada abu turun, juga belum ada abu mengepul dari puncak.

Gede mengatakan indikasi terjadinya letusan itu makin kuat. “Potensinya luar biasa.”

Menurut Gede, potensi letusan dikhawatirkan eksplosif, menghasilkan lontaran material pijar disertai awan panas. Pada kondisi awas itu, kalau terjadi letusan tiba-tiba, ada kemungkinan sudah ada awan panas yang meluncur sejauh 12 kilometer ke arah barat daya, selatan, tenggara, timur laut, dan utara. “Dengan adanya itu, kami rekomendasikan evakuasi,” tuturnya.

Potensi lontaran material pijar jika terjadi letusan itu pun bisa menjangkau radius 9 kilometer. “Plus daerah bahaya letusan 9 kilometer.”

Gede berharap semua warga mengosongkan daerah bahaya yang sudah direkomendasikan untuk ditinggalkan. “Kami harap demikian.”

Sejumlah tanda alam akan terjadinya letusan gunung api juga dilaporkan terjadi, di antaranya hewan-hewan yang terlihat turun. “Ada. Di Besakih warga melaporkan sudah ada hewan turun, kera-kera,” kata Gede.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

48 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

22 Februari 2024

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.

Baca Selengkapnya

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Baca Selengkapnya

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.

Baca Selengkapnya