Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tonny Budiono, Pegawai Teladan Kemenhub Itu Diduga Kena OTT KPK

image-gnews
Tonny Budiono, Dirjen Hubungan Laut Kemenhub. dephub.go.id
Tonny Budiono, Dirjen Hubungan Laut Kemenhub. dephub.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono dikabarkan ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan semalam, Rabu, 23 Agustus 2017. Ruang kerjanya pun hari ini telah disegel KPK.

Dirjen Hubla Tonny Budiono pernah berjanji memberantas korupsi. Pria kelahiran Pekalongan, 13 Juli 1958 ini pada awal bulan Oktober 2016 direpotkan dengan penangkapan anak buahnya. Polda Metro Jaya waktu itu menangkap dua staf dan tiga pegawai honorer Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Mereka diduga menerima suap dari pengusaha yang sedang mengurus perizinan.

Baca juga:

OTT Pejabat Kemenhub, KPK Segel Ruang Kerja A. Tonny Budiono

Polisi menangkap Endang ketika menerima uang Rp 4,5 juta dari pengusaha yang mengurus sertifikat pengukuran kapal di lantai enam Gedung Karya. Penangkapan selanjutnya di lantai 12 Gedung Karya, di meja Meizy — atasan Endang — polisi menemukan uang Rp 68 juta serta beberapa buku tabungan dengan akumulasi saldo Rp 1 miliar. Kemudian polisi kembali menggeledah ruang pelayanan di lantai enam. Polisi menyita uang Rp 17,270 juta dari tangan Abdu Rasyid, yang mengurus buku pelaut.

Ketika itu Tonny Budiono yang juga lulusan Gajah Mada, Jurusan Teknik Geodesi sudah menjabat Direktur Jenderal Perhubungan Laut hanya bisa pasrah menhadapi korupsi di jajaranya. ”Kami serahkan sepenuhnya kepada polisi,” katanya kepada Tempo.

Baca pula:

Benarkah Ada OTT KPK, Kini Jerat Pejabat Kementerian Perhubungan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kemudian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pemberantasan Pungli untuk mengawasi pelayanan publik agar bebas dari pungutan liar. Kementerian Perhubungan langsung bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Tim ad hoc ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan dan beranggotakan perwakilan kementerian, ICW, dan YLKI.

Tonny Budiono yang mengawali tugas di kementerian perhubungan sejak menjabat Staf Ditnav tahun 1986 juga mendapat tugas memberantas korupsi. Ia menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersama-sama memberantas pungutan liar. “Saya berharap segenap jajaran berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, jujur, transparan, dan berpedoman pada prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang bersih,” ujarnya kepada Koran Tempo 24 Oktober 2016.

Penangkapan Tonny Budiono juga menjadi ironi pemberantasan korupsi. Pejabat yang memiliki kekayaan sebesar Rp 2.538.553.645 - terakhir melaporkan kekayaan ke KPK pada 29 Februari 2016 - dan pada Agustus 2016 menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya dari Presiden Joko Widodo. Satyalancana Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah lama berbakti dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, dan kesetiaan serta menjadi teladan bagi pegawai lain.

Terkait kasus operasi tangkap tangan pejabat Kemenhub, Menteri Perhubungan Budi Karya di Kantor Kemenhub, mengatakan selain menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, juga menyatakan upaya pihaknya akan melakukan pendampingan hukum, "Kami akan lakukan pendampingan sesuai ketentuan berlaku," kata dia.

EVAN/PDAT Sumber Diolah Tempo   I   SDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

11 detik lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Gojek Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

15 detik lalu

Logo Gojek. Istimewa
Gojek Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gojek menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Teaser Video Klip MAESTRO SEVENTEEN Bak Film Sci-Fi

1 menit lalu

Teaser video klip MAESTRO SEVENTEEN. (Youtube.com/HYBE Label)
Teaser Video Klip MAESTRO SEVENTEEN Bak Film Sci-Fi

SEVENTEEN merilis teaser video klip MAESTRO yang akan dirilis pada 29 April 2024


Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

2 menit lalu

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Calon Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka bertemu di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (24/4/2024). ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden.
Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?


Resmi Dirilis di China, Ini Spesifikasi iQOO Z9 dan Z9x

2 menit lalu

iQOO Z8 (Gizmochina)
Resmi Dirilis di China, Ini Spesifikasi iQOO Z9 dan Z9x

Duo iQOO Z9 memiliki bingkai datar dan modul kamera persegi dengan sudut membulat seperti yang ditemukan pada iQOO 12.


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

4 menit lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.


Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

4 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 menit lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

10 menit lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.


Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

11 menit lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.