Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayoritas Kematian Ibu dan Bayi Terjadi di Rumah Sakit

image-gnews
Suasana meditasi senam ibu hamil Yophytta di Jakarta, 7 Februari 2015. Sebanyak 1000 ibu hamil mengikuti senam Yophytta untuk menjaga kesehatan, dan ketenangan mental untuk ibu yang sedang mengandung. Tempo/Aditia Noviansyah
Suasana meditasi senam ibu hamil Yophytta di Jakarta, 7 Februari 2015. Sebanyak 1000 ibu hamil mengikuti senam Yophytta untuk menjaga kesehatan, dan ketenangan mental untuk ibu yang sedang mengandung. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Kasus kematian ibu melahirkan di Jawa Tengah, pada 2015, mencapai 619 orang. Jumlah itu, menurun dibanding 2014, yang angkanya 711 orang. Penurunan terjadi pada kasus kematian bayi usia 0-1 tahun yang pada 2014, sebanyak 5.666 anak, menjadi 5.571 anak pada 2015.

Namun yang mencemaskan, mayoritas kematian ibu dan bayi justru terjadi di rumah sakit. “Sebanyak 85 persen lebih kasus kematian ibu dan bayi baru lahir, justru di rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, di sela-sela pembahasan penekanan angka kematian ibu dan bayi, di Semarang, Kamis, 4 Januari 2016. ”Tentu ini memprihatinkan.”

Untuk membahas masalah itu, Dinas Kesehatan Jawa Tengah menggelar pertemuan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, Puskesmas, dan dokter spesialis kebidanan, bidan, serta tim mentor. “Penyebab kematian di rumah sakit harus diminimalisasi. Demikian pula penyebab lainnya,” kata Yulianto.

Penyebab kematian di rumah sakit itu, kata Yulianto, di antaranya disebabkan tidak semua rumah sakit memiliki dokter spesialis kandungan yang siaga 24 jam. “Hanya Rumah Sakit DR Kariadi, yang dokter kandungannya siaga 24 jam,” kata dia.

Hal lain yang juga harus diperhatikan, kata Yulianto, terkait kecakapan tim medis di rumah sakit, dalam menangani persalinan darurat. Juga, ketepatan Rumah Bersalin, Puskesmas, atau klinik bersalin, mengirim pasien rujukan. Sehingga tidak terlambat  mengirim pasien rujukan. “Jangan sampai terlambat merujuk. Penangan di rumah sakit jadi tidak maksimal, menyebabkan ibu atau bayi meninggal,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan perbaikan sistem layan rujukan, di beberapa daerah sudah menerapkan program Si Jari EMAS (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Expanding Maternal and Neonatal survival). Sebuah sistem berbasis pesan singkat telepon genggam untuk mempermudah proses rujukan ke rumah sakit. Ada juga program Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), melalui call center 119.

Ketua EMAS Jawa Tengah, Hartanto Hardjono, mengatakan Pemerintah Jawa Tengah membentuk Tim Koordinasi Penyelamatan Ibu dan bayi Lahir. “Tim ini harus mesinergikan dan mengintegrasikan perbaikan pelayanan dan sistem informasi rujukan. Sehingga angka kematian ibu dan bayi bisa ditekan,” kata dia.

Jawa Tengah adalah satu di antara enam provinsi penyumbang angka kematian ibu dan bayi tertinggi di Indonesia.

SOHIRIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

9 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

12 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

24 hari lalu

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, negara harus memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang lemah dan berkekurangan, dengan berpijak pada data-data resmi tentang stunting, anak putus sekolah, hingga kematian ibu dan bayi.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.