TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mencium kejanggalan di balik keputusan mundurnya Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. "Ini pasti ada permainan tingkat tinggi," ujarnya, Selasa, 19 Januari 2016.
Kabar mundurnya Maroef tersiar sejak Senin lalu. Maroef memilih mundur setelah setahun bergabung dengan perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia tersebut.
Menurut Fahri, DPR patut curiga dengan keputusan yang diambil Maroef. Sebab, sikap serupa diambil Presiden Direktur Freeport-McMoRan James Moffett yang mundur pada bulan lalu. "Kita harus curiga kartu apa yang sedang dimainkan Freeport di balik sandiwara ini," ucapnya.
Fahri juga mendorong DPR segera menyetujui pembentukan Panitia Khusus Freeport. Mekanisme itu diharapkan membuat terang gejolak di tubuh perusahaan tersebut. "Ini merupakan bahan baku sebelum memulai investigasi," tuturnya.
Maroef menjabat Presiden Direktur PT Freeport Indonesia sejak 27 Januari 2015 menggantikan Rozik B. Soetjipto. Kini posisi Maroef untuk sementara diisi Robert C. Schroeder.
Baca Juga:
Maroef adalah orang yang membongkar permintaan sejumlah saham oleh Ketua DPR saat itu, Setya Novanto, kepada Freeport. Permintaan ini diduga sebagai imbalan untuk memuluskan perpanjangan kontrak Freeport yang akan berakhir pada 2021.
RIKY FERDIANTO
BACA JUGA:
Pengacara Jessica: Mirna Memilih Sendiri Es Kopi Pesanannya
Polisi: Pengacara Jessica Kebakaran Jenggot
Ini Kronologi Tewasnya Mirna Versi Pengacara Jessica
Geng Narkoba di Berland Serang Polisi, Satu Jadi Tersangka
Pengacara: Mirna dan Jessica Saling Kenal Sejak Kuliah