Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahrun Naim Disebut Gagas Komunitas Underground Satu Jari  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Bahrum Naim, terduga otak teror bom Sarinah. Bahrumnaim.co
Bahrum Naim, terduga otak teror bom Sarinah. Bahrumnaim.co
Iklan

TEMPO.COJakarta - Muhammad Bahrun Naim yang diduga menjadi otak serangan teror di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, kabarnya pernah menjadi penggagas komunitas musik underground Satu Jari.

"Dia itu pernah menggagas komunitas underground Satu Jari," kata Kurnia Widodo, bekas narapidana kasus kepemilikan senjata kelompok Cibiru di Bandung, Jumat, 15 Januari 2016. Kurnia mengetahui hal itu saat pernah bersama dalam satu sel dengan Bahrun Naim di Markas Polda Metro Jaya.

Pernyataan Kurnia ini dibantah oleh Muhammad Hariadi Nasution, penggagas komunitas undeground Satu Jari yang asli. "Saya satu-satunya penggagas Satu Jari," kata Hariadi saat dihubungi pada Sabtu, 16 Januari 2016. Hariadi mengatakan komunitas tersebut dibentuk tahun 2010 atas idenya sendiri. Ia sendiri mengaku tidak mengenal Bahrun Naim. (Lihat bantahan selengkapnya di sini)

Menurut Kurnia, saat Bahrun ditahan di Polda Metro Jaya karena kasus kepemilikan amunisi pada 2010, ia pernah melihat Bahrun dijenguk oleh orang-orang berpenampilan mirip anak punk. Bahkan, kata Kurnia, pada saat itu kelompok itulah yang menjadi penjenguk pertama Bahrun.

"Jadi waktu pertama ia ditahan di Polda Metro Jaya, orang yang pertama jenguk dia adalah anak-anak dari komunitas itu. Mereka pada pake anting," ujarnya.

Terkait dengan isu yang santer bahwa Bahrun menjadi otak aksi teror kemarin, Kurnia mengatakan, hal itu bisa saja terjadi. Pasalnya, dalam paham kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), ada pemahaman untuk menunjukkan ketauhidan. Para pengikut ISIS diwajibkan harus mengetahui musuh mereka. Dan itu harus dibuktikan dengan serangan. "Itu bisa saja terjadi," katanya.

Saat ini, menurut Kurnia, Bahrun sedang berada di Suriah untuk memenuhi panggilan kewajiban hijrah mendukung daulah. "Dari foto-fotonya dia berada di Suriah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SIMAK: Bahrun Naim Ngeblog, Sebut Serangan Paris Inspiratif

Bahrun, ujar Kurnia, merupakan orang yang cerdas. Lulusan jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Sebelas Maret Solo tersebut sempat membuka usaha warnet dan menjual barang elektronik di internet.

"Dia punya istri dua. Istri pertama orang HTI dan yang kedua orang ISIS," kata Kurnia.

Bahrun Naim, lelaki asal Pasar Kliwon Solo, pernah masuk bui terkait dengan aksi terorisme dan kepemilikan amunisi secara ilegal. Ia pernah dibui gara-gara aksi itu pada 2011. Setelah bebas pada 2014, Bahrun Naim berangkat ke Suriah dan bergabung dengan Raqaa. Kemarin Kapolda Metro Jaya Inspektur Tito Karnavian menyebut Bahrun Naim berada di balik serangan teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah dan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.

IQBAL T. LAZUARDI S

Catatan Koreksi: Pada Sabtu, 16 Januari 2016, pukul 10.00 WIB,  kami menambahkan satu alinea bantahan dari Muhammad Hariadi Nasution, penggagas komunitas undeground Salam Satu Jari, yang menyatakan bahwa Bahrun Naim bukan penggagas komunitas tersebut. Kami juga mengubah judul dan beberapa bagian dari berita ini yang mengindikasikan bahwa keterangan tentang Bahrun sebagai penggagas komunitas musik ini hanya merupakan klaim sepihak dari rekannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Pemeran film Dibalik 98 bersama sutradara Lukman Sardi dalam konfrensi pers Dibalik 98 di Djakarta Theater XXI, 07 Januari 2015. TEMPO/Nurdiansah
Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).


Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo (kanan) dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memberikan keterangan saat rilis penetapan tersangka kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 13 November 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak
Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.


Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Terduga teroris pelaku penembakan terhadap warga dan polisi tergeletak di jalanan di depan Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016. Peristiwa itu menggemparkan Ibu Kota setelah teror bom sebelumnya terjadi di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan pada 2009. Tak hanya teror bom, aksi saling tembak antara pelaku dan polisi sempat terjadi saat itu. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.


7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

Pelaku teroris menembaki warga dan petugas polisi dikawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Tepat setahun yang lalu terjadi bom bunuh diri dan penembakan terjadi di jalan Thamrin dan cafe Starbucks. dok.Tempo/ Aditia Noviansyah
7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.


77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

Komandan Korps Brimob Polri yang baru Irjen Pol Anang Revandoko bersama Istri berfoto bersama dengan Prajurit Korps Brimob saat upacara serah terima jabatan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu, 21 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.


Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Pelaku teroris menembaki warga dan petugas polisi dikawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Tepat setahun yang lalu terjadi bom bunuh diri dan penembakan terjadi di jalan Thamrin dan cafe Starbucks. dok.Tempo/ Aditia Noviansyah
Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.


Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, anjing Labrador yang bertugas di Acara di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) hari ini, Sabtu, 4 Juni 2022. Brandon pernah bertugas dalam pencarian bom di Thamrin dan Kampung Melayu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.


Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun saat menyampaikan sikap dan tuntutan atas perkembangan kehidupan berbangsa di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020. Acara yang digelar oleh Koalisi Anak Bangsa Untuk Keadilan (KABUK) tersebut menyampaikan sikap dan tuntutan atas perkembangan kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan negara yang semakin memprihatinkan. Amien Rais dan sejumlah orang yang hadir meminta Jokowi melakukan rekonstruksi ulang pemerintahan Indonesia dan tidak memberi ruang ke komunisme serta Tidak lagi melakukan politik yang akhirnya itu sesungguhnya memecah atau membelah bangsa kita. Dalam acara tersebut mereka juga meminta pemerintah membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas kasus penembakan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek. TEMPO/M Taufan Rengganis
Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.


Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 28 Maret 2021. ANTARA/Abriawan Abhe
Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.


Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

McDonald's Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, gerai pertama McDonald's di Indonesia, resmi ditutup permanen pada 10 Mei 2020. ANTARA/HO
Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.