Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesederhanaan Ben Anderson dan Tempat Favorit di Jawa Timur

Editor

Zed abidien

image-gnews
Profesor Benedict Anderson dari University of Cornell saat memberikan kuliah Umum di FIB UI, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Frannoto
Profesor Benedict Anderson dari University of Cornell saat memberikan kuliah Umum di FIB UI, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya – Indonesianis, Benedict Richard O'Gorman Anderson atau Ben Anderson, sudah lama memiliki riwayat penyakit jantung. Itu terungkap dari salah seorang kolega yang mengantar jenazah Ben untuk disemayamkan, Khanis Suvianita.

Namun Khanis menegaskan, Ben berpulang dengan tenang. “Om Ben meninggal dalam tidurnya hari Sabtu pukul 23.30 setelah makan malam,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu, 13 Desember 2015.

Ben rutin menyempatkan diri ke Jawa Timur dua kali setiap tahun. Biasanya ia berkunjung pada sekitar Maret atau April dan Desember. Di Jawa Timur, ia memiliki dua tempat favorit, yakni Petirtaan Jolotundo di Trawas, Kabupaten Mojokerto dan Candi Belahan atau Sumber Tetek di Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Benedict Anderson, kata dia, sering kali mengungkapkan kecintaannya terhadap provinsi paling ujung Pulau Jawa tersebut. “Om Ben sangat mencintai Jawa Timur,” tutur Khanis.

Berdasarkan penuturan koleganya yang lain, Ronny Agustinus, editor penerbit Marjin Kiri, Ben sempat jalan-jalan ke Petirtaan Jolotundo. Ia lalu beristirahat di Kota Batu. "Malamnya, Om Ben sempat bangun terus ke kamar mandi. Dari kamar mandi, tidur lagi terus ngoroknya aneh," katanya.

Kawannya yang bernama Edu dan sopir berusaha membangunkan tapi tidak bisa. Mereka berpikir, Ben tertidur lelap. Namun, badan Ben mulai membiru dan ketahuan ada yang tidak beres. Mereka menelepon beberapa rumah sakit terdekat tapi tak ada yang menjawab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khanis membantah jika jasad Ben tak tertangani dalam waktu yang lama setelah diketahui tak bernyawa. “Batu itu kota kecil. Bukan sulit, tetapi memang perlu waktu untuk menunggu ambulans datang.”

Profesor emeritus dari Universitas Cornell, Amerika Serikat, itu meninggal di sebuah hotel di Batu, Malang. Sambil menunggu keluarganya datang, jenazah kini disemayamkan di Rumah Persemayaman Adi Jasa, Surabaya. Upacara penghormatan atau buka peti akan dilaksanakan Selasa, 15 Desember 2015, sekitar pukul 09.00.

Tempat persemayamannya bukan di ruang VIP, tapi dua tempat dalam ruangan biasa. Rencananya jenazah Ben akan dikremasi. “Itu (kremasi) sesuai cita-cita yang biasa dia ceritakan, karena Om Ben orangnya sangat sederhana,” katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

29 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

45 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

45 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

45 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.