TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyindir sidang dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap Ketua DPR Setya Novanto yang digelar secara tertutup. Menurut dia, sidang tertutup berkaitan dengan kejujuran dan menunjukkan ada yang disembunyikan.
"Mengenai tuduhan atau dibilang kesaksian palsu segala macam, gini aja, yang menunjukkan kejujuran itu yang bicara di tempat terbuka atau tertutup, gitu kan? Kalau orang yang enggak punya yang disembunyikan, ya bicaralah di tempat terbuka," katanya setelah melepas keberangkatan kapal Karadeniz Powership Zeynep Sultan di Pelabuhan Nusantara, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2015.
Sudirman menuturkan seharusnya sidang digelar terbuka jika tak ada yang disembunyikan. Dia menilai cukup setelah menyampaikan pernyataan tersebut. "Jadi enggak usah ditanggapi lebih jauh," tuturnya. Mantan Direktur Utama PT Pindad ini enggan mengomentari sidang MKD lebih lanjut.
"Yang jelas, saya enggak mau berpolemik lebih jauh. Kemarin Presiden sudah tegas kan menyampaikan ketidaksukaannya terhadap situasi ini," katanya.
Sidang MKD untuk meminta keterangan dari Ketua DPR Setya Novanto digelar tertutup. Pemeriksaan ini akan menentukan nasibnya atas tuduhan yang dilaporkan Menteri Sudirman.
ALI HIDAYAT