Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh 'Campur Racun' Rizieq Shihab, Deddy Mizwar pun Bicara  

image-gnews
Gubernur Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar memainkan wayang golek di pesta rakyat De Syukron di Gedung Sate, Bandung, 23 Oktober 2015. Pesta yang digagas Pemprov ini digelar selama tiga hari ke depan. TEMPO/Prima Mulia
Gubernur Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar memainkan wayang golek di pesta rakyat De Syukron di Gedung Sate, Bandung, 23 Oktober 2015. Pesta yang digagas Pemprov ini digelar selama tiga hari ke depan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menilai reaksi terhadap plesetan Sampurasun sudah berlebihan. “Tanya dulu maksudnya apa. Jangan konfrontatif, itu bukan satu-satunya solusi. Memang itu haknya setiap orang (bereaksi seperti itu) tapi coba bersikap lebih dewasa, lebih arif,” kata dia di Bandung, Kamis, 26 November 2015.

Deddy meyakini, pemelesetan idiom kultural pasti punya maksud, tapi bukan untuk melecehkan sebuah kultur. “Menggunakan idiom kultural tadi pasti ada tujuannya, bukan untuk menjelekkan kultur tertentu, tidak,” kata dia.

Dia menduga, niat pelontar plesetan Sampurasun menjadi Campur Racun itu dalam konteks bercanda. “Saya gak yakin juga buat seorang Habib Rieziq menghina atau merendahkan sebuah kultur. Mungkin dia bercanda dalam memakai istilah budaya untuk tujuan tertentu. Ketemu saja dengan Habib Rieziq, gak makan orang kok,” kata dia.

Menurut Deddy, reaksi yang konfrontatif malah memunculkan konflik baru. “Sampai ini dituntut, terlalu berlebihan. Menimbulkan konflik baru lagi, coba ketemu saja dengan Habib Rieziq, maksudnya apa? Susah amat dialog bangsa ini,” kata dia.

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Siliwangi, Jawa Barat, melaporkan Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab kepada Kepolisian Daerah Jawa Barat atas tuduhan penghinaan dan pelecehan terhadap budaya Sunda karena telah mempelesetkan salam Sunda "sampurasun" menjadi "campur racun".

"Laporannya dilakukan kemarin. Dia mempelesetkan sampurasun menjadi campur racun saat diundang ceramah oleh Bupati Purwakarta beberapa waktu lalu," kata Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pusat Noeriy Ispandji Firman di Bandung, Selasa, 24 November 2015.

Noeriy lalu memperlihatkan rekaman video berdurasi sekitar 40 detik yang menampilkan Rizieq sedang berceramah lalu mempelesetkan salam Sunda "sampurasun" menjadi "campur racun" kepada wartawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petinggi ormas keagamaan tersebut dilaporkan Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik karena dalam video tersebut terdapat ucapan Rizieq yang mempelesetkan salam "sampurasun". Rizieq dituntut agar meminta maaf kepada masyarakat Sunda karena telah mempelesetkan salam "sampurasun".

"Kami mengecam pemimpin Front Pembela Islam tersebut dengan melarang Rizieq Shihab masuk ke Jawa Barat dan menuntut Rizieq Shihab meminta maaf secara terbuka. Itu tuntutan kami," ujarnya.

Sementara, mantan Ketua Umum Front Pembela Islam Rizieq Shihab menjawab kritik Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang diajukan kepadanya terkait dengan tuduhan ia mempelesetkan “sampurasun” menjadi “campur racun”. Dalam artikel berjudul “Sampurasun” yang ia muat pada situs pribadinya, Rizieq mengatakan yang ia maksud dengan "campur racun" adalah perilaku Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Rizieq menganggap Dedi menganut perilaku syirik yang dilarang dalam Islam. Perilaku itu tergambar lewat berbagai tindakan yang ia anggap sudah jauh dari nilai-nilai Islam. "Dedi tidak bangga dengan Islam-nya, tapi ia bangga dengan patung, sesajen, dan tahayulnya," tutur Rizieq. "Dedi bukan sedang memasyarakatkan sampurasun, tapi sedang merusak umat Islam Purwakarta dengan campur racun."

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.


Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

30 hari lalu

Suasana ijab kabul pasangan pengantin April dan Iyan di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. TEMPO/IJAR KARIM
Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.


Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

30 hari lalu

Pasangan calon pengantin, April dan Iyan bersiap menikah di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. Pasangan ini terpaksa menunda rencana resepsi pernikahan mereka karena larangan selama pandemi virus corona. TEMPO/IJAR KARIM
Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.


Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

59 hari lalu

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya. Foto: Canva
Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.


Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

20 Desember 2023

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas bersalaman dengan wraga usai blusukan di Pasar TOS 3000 Jodoh, Batam, Minggu (17/12/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

Ketua Fraksi PAN menyatakan tak ada sedikit pun niat Zulhas melecehkan agama.


10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

Bangunan Gereja Ortodok di pulau Kizhi di Rusia ini menjadi bangunan kayu terbesar dan tertinggi di dunia. Tinggi bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu ini mencapai 37,5 meter. Wayfaring.info
10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen


UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

6 November 2023

Asep Saepudin Jahar. antaranews.com
UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

Forum ICONIST 2023 kumpulkan penelitia dalam dan luar negeri bahas relevansi agama menghadapi kecanggihan teknologi dan perubahan iklim.


Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

4 November 2023

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul  Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

Aksi Bela Palestina untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan oleh Israel.


Tanggapi Konflik Israel Palestina, PBNU Akan Gelar Forum Internasional dengan Pemuka Agama Dunia

1 November 2023

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, berpidato perihal pendidikan pemilihan dan sosialisasi Pemilu 2024, seusai tanda tangan nota kesepahaman antara KPU dan PBNU di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Konflik Israel Palestina, PBNU Akan Gelar Forum Internasional dengan Pemuka Agama Dunia

PBNU akan menggelar forum internasional dengan para pemuka agama dari berbagai penjuru dunia untuk menanggapi konflik Israel Palestina.


Ahlulbait Indonesia Serukan Solidaritas untuk Warga Palestina dari Semua Agama

19 Oktober 2023

Massa Ahlulbait Indonesia saat menggelar unjuk rasa Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, 12 Desember 2017. Pada aksi tersebut mereka mengecam dan mengutuk keras kebijakan Pemerintah AS yang mengakui Al-Quds sebagai Ibukota negara zionis Israel. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ahlulbait Indonesia Serukan Solidaritas untuk Warga Palestina dari Semua Agama

Ahlulbait Indonesia menyatakan solidaritas untuk warga Palestina dari semua agama menyusul serangan Israel terhadap rumah sakit Kristen di Gaza.