Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Larangan Penjualan Kondom Picu Kontroversi  

image-gnews
Ilustrasi kondom. Eddystone.org.uk
Ilustrasi kondom. Eddystone.org.uk
Iklan

TEMPO.CO, Belopa - Kepala Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (BP3M) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Muhammad Rudi, membenarkan pihaknya sudah menyampaikan imbauan pada sejumlah toko modern atau minimarket di Belopa untuk tidak menjual bebas kondom atau alat kontrasepsi.

Rudi menjelaskan, surat imbauan itu memberikan kesempatan pada pengelola minimarket untuk segera menarik semua jenis kondom yang masih dijual bebas. Sepekan setelah itu, BP3M bersama instansi terkait akan turun melakukan pemeriksaan. "Apakah masih ada yang dijual atau sudah ditarik, akan kita pantau," kata Muhammad Rudi, Selasa, 24 November kemarin.

Rudi menjelaskan, penjualan kondom secara bebas memang seharusnya diatur, hanya bisa dijual di apotek. Sedangkan minimarket bukan tempat yang tepat untuk menjual kondom.

"Sama dengan minuman beralkohol, sekarang sudah tidak diperbolehkan dijual bebas di minimarket," ujarnya.

Supervisor Indomaret di Luwu, Sofyan, mengatakan, saat ini kondom masih dijual di Indomaret meski sudah ada pemberitahuan dari pemerintah Kabupaten Luwu soal larangan menjual kondom. Sofyan menjelaskan, pihaknya baru akan menyetop pasokan kondom di toko Indomaret jika sudah ada persuratan resmi dari Pemkab ke Indomaret.

"Kami memang sudah menerima pemberitahuan soal larangan menjual kondom, tapi setelah dikoordinasikan dengan pimpinan, disepakati baru akan menyetop pasokan kondom kalau ada surat resmi dari Pemda," kata Sofyan.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Luwu, Hasliana Nurdin, mengatakan, kondom hanya bisa dijual di apotek, dan yang boleh membelinya hanya konsumen yang masuk dalam program Keluarga Berencana. "Rawan disalahgunakan sehingga ada aturan yang melarang minimarket menjual kondom, kecuali apotek," kata Hasliana.

"Di Kabupaten Luwu, yang menggunakan KB rata-rata kaum ibu, jumlahnya sekitar 52 persen, sedangkan pria atau pengguna kondom masih sangat minim," ujarnya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, Suharkimin, mengatakan, kondom adalah alat kontrasepsi pria yang rawan disalahgunakan sehingga perlu ada aturan yang membatasi penjualan kondom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kondom itu alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan pada pasangan suami-istri, kalau dijual bebas, artinya semua orang bisa membelinya walaupun belum berkeluarga," kata Suharkimin.

Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, melarang penjualan kondom secara bebas. Bupati Luwu Andi Mudzakkar mengatakan, penjualan kondom secara bebas dapat disalahgunakan. "Ditakutkan bisa dibeli bebas oleh remaja-remaja kita sehingga kami putuskan untuk melarang kondom dijual bebas, khususnya di toko-toko retail," kata Andi Mudzakkar, Selasa, 24 November 2015.

Kebijakan pemerintah Kabupaten Luwu tersebut mendapat reaksi beragam dari sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Luwu. Sul Arrahaman, anggota Komisi I DPRD Luwu, mengatakan, aturan tersebut jelas bertentangan dengan visi dan misi pemerintah pusat dalam menyukseskan program keluarga berencana.

"Aturan ini kami nilai terlalu prematur dan mengada-ada. Tidak ada jaminan jika kondom ditarik dari toko-toko, pergaulan bebas akan hilang," tutur Sul Arrahaman.

Adapun Yasman Miming, anggota DPRD Luwu, meminta aturan tersebut ditinjau kembali. Sebab, salah satu tujuannya adalah menghindari kondom dibeli secara bebas.

"Tidak ada jaminan. Buktinya, semakin dilarang, semakin menjadi-jadi juga pergaulan remaja kita saat ini," ucap Yasman.

Di Luwu, terdapat sekitar sepuluh toko retail, seperti Indomaret dan Alfamidi.

HASWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

10 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

19 hari lalu

Sejumlah rumah di Kota Palopo terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ammassangan, Sulawesi Selatan. TEMPO/Muhammad Adnan
Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

Hujan lebat yang berbarengan dengan pasang air laut menyebabkan banjir pada, 29 Maret 2024 yang merendam 9 desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

53 hari lalu

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Februari 2024. ANTARA/HO- Dokumentasi Basarnas Makassar
BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.


Video Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas

53 hari lalu

Cuplikan video detik-detik tanah longsor di Luwu. X.com/Abdul Muhari
Video Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas

Video viral di media sosial detik-detik tanah longsor menerjang sejumlah pengguna jalan di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Senin pagi.


Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

59 hari lalu

Ilustrasi kondom. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,


ID FOOD Akan Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom dan Alat Kesehatan, Ke Mana?

11 Oktober 2023

Direktur Utama ID Food atau PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI, Frans Marganda Tambunan usai kegiatan pembongkaran kontainer gula impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 1 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
ID FOOD Akan Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom dan Alat Kesehatan, Ke Mana?

ID FOOD berencana melepas PT Mitra Rajawali Banjaran, produsen kondom yang berdiri sejak tahun 1986.


Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

12 Mei 2023

Ilustrasi kondom atau pengaman (Freepik)
Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

Kemenkes menyatakan penularan penyakit sifilis dapat dipicu aktivitas seksual yang menyimpang penderitanya. Hindari berganti-ganti pasangan seks.


Warga Ciputat Curigai Rumah Kos Jadi Tempat Prostitusi dari Aplikasi Michat

11 Maret 2023

Ilustrasi prostitusi online. Pexels/Ron Lach
Warga Ciputat Curigai Rumah Kos Jadi Tempat Prostitusi dari Aplikasi Michat

Polisi kemudian menggerebek rumah kos yang dicurigai jadi tempat prostitusi itu dan mengamankan 15 orang. Dua kotak kondom diamankan.


Aturan Covid-19 Dilonggarkan, Penjualan Kondom hingga Kosmetik di Cina Meroket

1 Maret 2023

Ilustrasi kondom. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Aturan Covid-19 Dilonggarkan, Penjualan Kondom hingga Kosmetik di Cina Meroket

Keputusan Cina untuk melepas aturan ketat pandemi Covid-19 perlahan berdampak pada pemulihan ekonomi.


Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

23 Februari 2023

Alat kontrasepsi kondom pintar by Menshealth
Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

Taliban melarang penjualan alat kontrasepsi termasuk kondom. Mereka menyebut hal itu merupakan konspirasi Barat dalam mengendalikan populasi Muslim.