Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok Antarwarga di Bima, Dua Tewas

image-gnews
REUTERS/Herwig Prammer
REUTERS/Herwig Prammer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang tewas dan sejumlah orang luka-luka dalam peristiwa bentrokan dua kelompok warga di perbatasan Desa Risa dan Desa Kalampa, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 21 November 2015.

Kedua korban, yakni Umar, 43 tahun, warga desa Risa dan Sugiyono, 23 tahun, warga RT 1 RW 1 Desa Sia, Kecamatan Monta. Umar mengalami luka tembak di perut sedangkan Sugiyono, kena sabetan parang di leher dan tangan nyaris putus.

Perang antarwarga itu terjadi pada pukul 06.15 waktu setempat. Aksi saling serang kedua kelompok warga tidak terhindarkan. Petugas kepolisian yang disiagakan di lokasi kejadian tidak mampu memisahkan kedua kelompok. Bahkan sejumlah polisi menjadi sasaran aksi massa yang brutal.

Bentrokan itu dipicu salah paham antarwarga desa. Bentrokan terjadi akibat penganiayaan warga Sie, sehari sebelumnya, Jumat, 20 November 2015, kemudian menimbulkan aksi balas dendam.

Warga Sie yang tidak terima dengan peristiwa bentrok pertama rencananya melakukan penyerangan pada Sabtu, 21 November 2015. Warga di dua dusun itu sudah menyiapkan berbagai senjata tajam seperti senjata api rakitan, tombak, pedang, parang, dan bambu runcing.

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bima Ajun Komisaris Besar Gatut Kurniadin menyatakan, suasana sudah bisa dikendalikan. “Situasi sementara ini sudah bisa dikendalikan,” kata Gatut. Warga memanfaatkan area persawahan untuk saling serang.

Akibatnya petugas yang sudah disiagakan sejak kemarin terkecoh dan tidak mampu membendung bentrokan. "Kami sudah berupaya maksimal untuk mencegah bentrokan," kata Gatut kepada wartawan, Sabtu, 21 November 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini suasana di lokasi masih tegang dan warga masing-masing dusun berjaga-jaga di dusun mereka. Sebanyak tiga peleton pasukan dari kepolisian Resor Kabupaten Bima. Polisi yang terdiri dari pasukan Pengedali Massa, Brigade Mobil Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, dan Tentara Nasional Indonesia mencoba menghalau dua kelompok massa agar tidak kembali terlibat benturan fisik.

Polisi juga sudah melakukan pendekatan persuasif terhadap kedua kelompok warga tersebut. Meski demikian kedua kelompok tampaknya tidak mengindahkan peringatan polisi.

"Sejak Jumat kami sudah menyiagakan untuk mengantisipasi bentrokan," ujar Gatut.

Dalam tiga tahun terakhir kedua kampung tersebut memang terlibat perselisihan. Bahkan terkadang peperangan antara warga itu juga dipicu dendam lama.

AKHYAR M. NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

18 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

18 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

28 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

28 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

30 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

30 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

35 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

36 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

36 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.