TEMPO.CO, Lumajang -Dua desa di kawasan Tengger masuk dalam kategori rawan dan sangat rawan dalam perhelatan pemilihan kepala desa serentak yang akan berlangsung Kamis pekan depan. Dua desa tersebut adalah Desa Kandangan di Kecamatan Senduro dan Desa Sombo di Kecamatan Gucialit.
Berdasarkan data Kepolisian Resor Lumajang, dari 32 desa yang akan menggelar Pilkada pada Kamis, 26 November 2015, 19 desa masuk kategori aman, 7 desa masuk kategori rawan dan 5 desa sangat rawan dan satu desa kategori sangat rawan dan perlu atensi khusus. Sementara itu, Desa Kandangan masuk dalam kategori sangat rawan dan Desa Sombo masuk kategori rawan.
Kepala Kepolisian Resor Lumajang, Ajun Komisaris Besar Fadly Mundzir Ismail mengatakan tiga satuan setingkat kompi (SSK) Brigade Mobil bakal dikerahkan ke Lumajang untuk pengamanan pemilihan kepala desa serentak.
Fadly mengatakan selain bantuan keamanan operasi (BKO) dari Brimob, pengamanan Pilkada serentak juga diback up dari Polres Kota Probolinggo, Polres Probolinggo, Polres Jember dan Polres Bondowoso. "Pada H minus 1, nanti."
Personil TNI, Satpol PP dan Linmas juga ikut melakukan pengamanan jalannya Pilkada serentak itu. Di masing-masing tempat pemungutan suara ada personil gabungan yang mengamankan pelaksanaan Pilkada. Selain itu juga ditambah pasukan pemukul dan anti huru-hara dari Brimob Polda Jawa Timur.
Sepekan menjelang pilkades pada Kamis pekan depan, Fadly mengatakan situasi masih kondusif. Namun, sudah ada informasi pergerakan politik uang. Ia menghimbau kepada para calon kepala desa untuk tidak melakukan politik uang itu.
DAVID PRIYASIDHARTA