TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, turun jabatan. Din yang pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah kini menjadi Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta Selatan. "Yang paling penting itu bukan jabatan, tapi pengabdian," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di lokasi pelantikan Din Syamsuddin, Rabu, 18 November 2015.
Acara pelantikan berlangsung di Masjid Al Bay'ah, Jalan Tridarma, Pondok Labu. Prosesi pelantikan dipimpin Daliman Sofyan, Ketua Cabang Muhammadiyah Jakarta Selatan. "Kami ingin hadir di tengah masyarakat," kata Haedar.
Haedar menjelaskan, pelantikan pengurus Ranting Muhammadiyah Pondok Labu merupakan peristiwa bersejarah. Ini sekaligus menandai berdirinya kepengurusan baru di dalam struktur Muhammadiyah paling bawah. "Yang memimpin adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Inilah pengabdian."
Menurut Haedar, pemimpin yang baik adalah yang bisa mengakar di tengah-tengah rakyat. Sebab, di masyarakat bawah, realitas masalah berada, dan mereka membutuhkan kehadiran pemimpinnya. "Bukan tokoh yang melambung ke langit tapi tidak dekat dengan rakyat," ucapnya.
Alasan itulah yang membuat Haedar mengapresiasi Din sebagai Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok Labu yang baru berdiri. Apalagi di wilayah ini banyak tokoh nasional bermukim dan bergabung sebagai pengurus. Di antaranya Jimly Ashidiqqie, Anies Baswedan, Ryaas Rasyid, dan Henry Yosodiningrat.
Jimly Ashidiqqie dan Ryaas Rasyid dilantik sebagai penasihat ranting tersebut. Selain Haedar Nashir, Ketua Umum Pengurus Pusat Aisyiyah Siti Nurjanah dan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi hadir dalam acara ini.
Din menjelaskan alasannya bersedia menjadi ketua ranting. Di antaranya dia berdomisili di Pondok Labu dan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu baru berdiri. "Saya ingin membantu menghidupi ranting ini sampai para pengurus bisa berjalan sendiri," tutur Din.
DIKO OKTARA
