Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hayono Isman: Setya Novanto Dulunya Tukang Cuci Mobil  

image-gnews
Ketua DPR, Setya Novanto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua DPR, Setya Novanto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto kembali mencuat setelah dituding mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham kepada PT Freeport Indonesia. Ini bukan kali pertama pria kelahiran Bandung 61 tahun lalu itu menjadi kontroversi. Sebelumnya, Setya juga beberapa kali terjerat kasus.

Banyak orang tidak tahu bahwa dulunya kehidupan Setya Novanto tak segemerlap saat ini. Setya mengawali karir politiknya mulai dari bawah.

Salah satu Petinggi Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan Setya adalah kawan karib semasa di Sekolah Menengah Atas 9, sekarang SMA 70 Bulungan, Jakarta Selatan. Setelah lulus, Setya pindah ke Surabaya untuk kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Widya Mandala. Mereka bertemu lima tahun kemudian di Jakarta, ketika Setya meneruskan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Saat itu, Setya sudah bergelar sarjana muda akuntansi.

Baca juga:
Ely Sugigi dan Artis Cari Sensasi: Perilaku Menyimpangkah?
Luhut Terseret Calo Freeport

Setya membiayai hidup dan kuliahnya di Surabaya dengan berjualan beras dan madu di Pasar Keputren, Surabaya. Setya juga pernah bekerja sebagai salesman di sebuah dealer mobil hingga melenggang di atas catwalk membawakan berbagai model busana.

Saat kembali ke Jakarta pada 1979, Setya menumpang di rumah keluarga Hayono di Jalan Menteng, Jakarta Pusat. Ia tetap kerja serabutan demi membiayai kuliahnya: mencuci mobil, membuka jasa fotokopi, hingga sempat berkongsi dagang dengan Hayono. "Setya tipe pekerja keras dan gigih," ujar Hayono kepada Tempo, April 2013 lalu.

Bersama Setya, Hayono menyatakan, Setya mendirikan PT Anindya Cipta Perdana pada 1979. Perusahaan distributor semen dan bahan bangunan ke kawasan Nusa Tenggara Timur itu hanya bertahan dua tahun. Alasannya, kata Hayono, perusahaan itu kalah oleh pedagang di kawasan tersebut.

Baca juga: Kasus Setya Novanto: Ruhut: Kayak Gitu Bisa Jadi Ketua DPR

Toh, pengalaman jatuh-bangun itu tak menyurutkan Setya. Mencoba sejumlah peluang bisnis, peruntungannya tumbuh ketika dipercaya mengembangkan pompa bensin milik mertuanya di Cikokol, Tangerang. Sejak itu, bisnisnya terus berkembang. Mertua Setya, mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal Sudharsono, cukup membantu bisnisnya lancar jaya.

Sebagai pengusaha, Setya juga jago melobi dan menebar jaring, terutama kepada orang-orang yang dekat dengan pejabat, dari ajudan, sekretaris pribadi, sampai bawahan. Dia juga tak risi, misalnya, membawakan tas petinggi militer, seperti Jenderal Wismoyo Arismunandar. Ini cara Setya masuk komunitas elite pengurus organisasi olahraga, yang kala itu dikuasai pejabat tinggi dan pengusaha. "Awalnya Pak Wismoyo memandang sebelah mata kepada saya," ucap Setya dalam satu wawancara beberapa tahun lalu.

Pada 29 tahun silam, Setya merampungkan proyek Nagoya Plaza Hotel di Batam. Ia menangkap potensi pulau itu sebagai daerah wisata. Sayangnya, tanah paling strategis di wilayah itu, yakni kawasan Pantai Nongsa, telah dikuasai pengusaha Sudwikatmono, Ciputra, dan Liem Sioe Liong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setya memutuskan harus merapat ke Sudwikatmono, sepupu Presiden Soeharto. Seorang kerabat Soeharto menuturkan Setya telaten berhari-hari mencegat Sudwi di lapangan parkir, dari pukul 06.00 hingga pukul 22.00. Sudwi, yang semula terus menampik, akhirnya memberikan kesempatan kepada anak muda itu.

Kegigihannya tersebut membuahkan Talvas Resort Island Batam, padang golf bertaraf internasional. Proyek pertama Setya dengan Sudwi seluas 400 hektare itu menelan investasi US$ 100 juta. Sejak itu, proyek bersama keduanya bermunculan. Dari resor, hotel, sampai proyek telekomunikasi kawasan industri satelit.

Baca juga:

Bingung Celotehnya Jadi Polemik,  Begini Langkah Raffi Ahmad
Dicurigai, Wanita Muslim Ini Sampai Diturunkan dari Pesawat

Jalan Setya ke pusaran kekuasaan semakin mulus. Setya menulis buku Manajemen Soeharto setelah bertemu dan mewawancarai Presiden Soeharto. Setelah itu, tutur salah satu kerabat Cendana, Setya sering hadir sebagai peserta di meja makan anak-anak Soeharto.

Kedekatannya dengan Cendana ikut melambungkan karier politiknya. Setya, yang mulai bergabung dengan Kosgoro pada 1974 karena perkawanannya dengan Hayono, masuk DPR pada 1999 dan berlanjut hingga dua kali pemilihan umum. Setya sempat menjabat Bendahara Umum Partai Golkar. Kini dia Wakil Ketua Umum Golkar.

TIM TEMPO
Catatan koreksi: pada hari Rabu, pukul 23.59, redaksi menambahkan keterangan mengenai jabatan Setya Novanto di Partai Golkar saat ini.

Catatan:

Judul berita ini semula: Setya Novanto Dulunya Tukang Cuci Mobilnya Hayono Usman, kami ubah supaya sesuai dengan isi.

Baca juga:
Ely Sugigi dan Artis Cari Sensasi: Perilaku Menyimpangkah?
Luhut Terseret Calo Freeport

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

18 jam lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Kembali Disinggung Presiden Jokowi, Apa Kabar RUU Perampasan Aset?

RUU Perampasan Aset sudah diinisiasi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada 2008 di era pemerintahan SBY.


Pemecatan Ratusan Nakes di Manggarai, Edy Wuryanto Khawatir Berdampak Kepada Layanan Kesehatan

1 hari lalu

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. Foto: Kresno/vel
Pemecatan Ratusan Nakes di Manggarai, Edy Wuryanto Khawatir Berdampak Kepada Layanan Kesehatan

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengatakan ini merupakan masalah struktural yang harus diatasi pusat maupun daerah.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

1 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

1 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

2 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Menurut Hasto, PDIP memiliki kepentingan agar rezim saat ini tidak menghilangkan sejarah PPP yang sudah menjadi sahabat partainya.


Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

2 hari lalu

Ratusan kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera memenuhi tempat parkir di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 28 April 2022. Peningkatan pemudik dan kendaraan di pelabuhan tersebut menyebabkan kemacetan sepanjang 7 kilometer dari Pelabuhan Merak hingga Kota Cilegon bagian barat. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga

"Jumlah dermaga yang masih kurang, yaitu masing-masing 7 dermaga saat ini harus segera ditambah."


Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhamad Mardiono tiba di acara rapat pimpinan nasional PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Januari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan yakin partainya bakal lolos ke parlemen.


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

3 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.