Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mas Isman Jadi Pahlawan Nasional, Ini Catatan Heroiknya

image-gnews
Drama kolosal yang menggambarkan sengitnya perang antara pemuda Indonesia yang menolak kembalinya Belanda yang membonceng tentara Inggris di Surabaya, 9 November 2015. Perang yang terjadi pada 10 November 1945 tersebut selalu diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan. ANTARA/Zabur Karuru
Drama kolosal yang menggambarkan sengitnya perang antara pemuda Indonesia yang menolak kembalinya Belanda yang membonceng tentara Inggris di Surabaya, 9 November 2015. Perang yang terjadi pada 10 November 1945 tersebut selalu diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Generasi Penerus Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Kota Malang bangga Mas Isman dikukuhkan menjadi pahlawan nasional. Sebab Mas Isman merupakan komandan MAS TRIP di Jawa Timur saat berkecamuk perang kemerdekaan.  "Kami bangga mengenang aksi heroisme tentara pelajar mengusir penjajah," kata Ketua Pengurus Wilayah TRIP Kota Malang, Gatot Dwi Purnomo, Selasa 10 November 2015.

Menurutnya tak banyak penanda untuk mengenang jasa para pejuang yang tergabung dalam MAS TRIP. Padahal tentara pelajar berjuang tanpa pamrih. Mereka berusia belasan tahun namun sudah melakukan perlawanan bersenjata mengusir penjajah. Total saat ini, tinggal sekitar 20 anggota TRIP yang tersisa.

Perlawanan paling sengit yang dilakukan TRIP terhadap Belanda terjadi di Jalan Salak Kota Malang. Para tentara pelajar berusaha menghadang dan merampas kendaraan lapis baja hingga terjadi pertempuran heroik. Pertempuran itu mengorbankan 45 jiwa tentara pelajar, termasuk Komandan MAS TRIP, Soesanto, gugur  pada 21 Juli 1947.

Persenjataan yang tak seimbang menjadi faktor jatuhnya banyak korban jiwa dari pihak republik. Kini Jalan Salak berubah bernama Jalan TRIP. Sedangkan 35 para pejuang TRIP yang gugur dalam pertempuran itu di makamkan di Monumen MAS TRIP di Jalan Salak. Mas sendiri bukan sebuah singkatan, namun panggilan buat para  anggota TRIP yang masih remaja. "Luar biasa dulu pelajar setingkat SMP dan SMA memiliki jiwa nasionalisme, mengusir penjajah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kemerdekaan, para pelajar sebagian memilih berkarir di militer dan polisi. Sebagian menjadi guru dan pendidik. Untuk mengenang TRIP,  dibangun monumen di pintu masuk Jalan TRIP Kota Malang. "Om Isman akan dikenang sebagai pejuang tentara pelajar," ujarnya.

Isman merupakan inisiator dan Komandan TKR Pelajar Surabaya (1945-1946), inisiator dan Komandan TRIP Jawa Timur (1946-1950), serta inisiator berdirinya  Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

3 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

7 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

17 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

18 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

20 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

52 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

John Lie.
Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?