Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR: Soeharto dan Gus Dur, Pantas Jadi Pahlawan Nasional

image-gnews
Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jusuf Rizal bersama anggota PARSINDO (Perisai Swara Rakyat Indonesia) menggelar konferensi pers di Jakarta, 8 Juni 2015. Mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2 Soeharto. TEMPO/Imam Sukamto
Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jusuf Rizal bersama anggota PARSINDO (Perisai Swara Rakyat Indonesia) menggelar konferensi pers di Jakarta, 8 Juni 2015. Mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2 Soeharto. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, PADANG -  Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkili Hasan mengaku, usulan penyematan gelar pahlawan nasional untuk mantan Presiden Soeharto dan Kiai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah wajar. Sebab, kedua presiden itu memiliki jasa yang besar bagi Indonesia.

"Usulan boleh. Apalagi jika ingat jasa-jasa besar mereka. Ini hanya soal waktu," kata Zulkifli Hassan di  Padang, Sumatera Barat, Selasa 10 November 2015.

Makanya, kata Zulkifli, Soeharto dan Gusdur pantas mendapatkan gelar pahlawan. Namun, penetapan itu soal waktu. Tergantung pertimbangan dari pemerintah. "Kami serahkan ke pemerintah. Mungkin ada pertimbangan lainnya," uarnya.

Tahun ini pemerintah menyematkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh. Yaitu, Bernard Wilhelm Lapian dari Sulawesi Utara, Mas Isman dari Jawa Timur, dan Komisaris Jenderal Moehammad Jasin dari Jawa Timur. Selain itu, pemerintah, kata Jokowi, menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada I Gusti Ngurah Made Agung dari Bali dan Ki Bagus Hadikusuma dari Yogyakarta

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemberian gelar pahlawan nasional untuk mantan presiden Soeharto dan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih menunggu saat yang tepat. Menurut Khofifah, Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat sebetulnya telah selesai membahas pemberian gelar bagi Soeharto dan Gus Dur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil pembahasan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat tersebut juga sudah disampaikan ke Kementerian Sosial. Dari Kementerian Sosial, hasil kajian itu diteruskan ke Dewan Gelar.

 “Tidak ada catatan keberatan untuk dua tokoh tersebut. Hanya saja Dewan Gelar masih mengendapkan dan menunggu saat yang tepat,” ujar Khofifah usai menjadi pembicara sebuah diskusi di Surabaya, Senin, 9 November 2015.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

40 hari lalu

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

54 hari lalu

John Lie.
Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?


Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Lafran Pane. wikipedia.com
Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.


Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

1 Desember 2023

Film Lafran. Facebook
Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?


Kisah Devaluasi Rupiah: 45 Tahun Lalu Merosot dari Rp 415,00 menjadi Rp 625,00 per Dolar Amerika

16 November 2023

Ilustrasi mata uang dollar Amerika Serikat. TEMPO/Imam Sukamto
Kisah Devaluasi Rupiah: 45 Tahun Lalu Merosot dari Rp 415,00 menjadi Rp 625,00 per Dolar Amerika

Keputusan devaluasi itu berdampak yang luas terhadap kondisi ekonomi negara dan memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah dan pelaku ekonomi.


Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2023

Suasana Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

Prof Mochtar Kusumaatmadja beberapa tahun terakhir diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya sangat besar sebagai konseptor Deklarasi Djuanda.


47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

13 November 2023

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pemberian gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. Salah satu di antaranya adalah kakek dari Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan. TEMPO/Subekti.
47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

Siapa saja pahlawan nasional yang ditetapkan pemerintah Jokowi sejak 2014? Berikut daftar 47 tokoh pahlawan nasional, termasuk kakek Anies Baswedan.


Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

12 November 2023

Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung kedua. Ia gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung.  Foto: Istimewa
Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe dari Bali dianugerahi gelar pahlawan nasional. Tak mau tunduk Belanda, ia kobarkan perang Puputan Klungkung 1908.


Profil 6 Pahlawan Nasional dari Ida Dewa Agung Jambe hingga Ratu Kalinyamat

12 November 2023

Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung kedua. Ia gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung.  Foto: Istimewa
Profil 6 Pahlawan Nasional dari Ida Dewa Agung Jambe hingga Ratu Kalinyamat

Jokowi anugerahkan gelar pahlawan nasional untuk 6 tokoh antara lain Ida Dewa Agung Jambe (Bali) hingga Ratu Kalinyamat (Jawa Tengah). Ini profilnya.


Pahlawan Nasional Bataha Santiago Asal Sangihe, Dihukum Mati Tak Mau Tunduk kepada Belanda

12 November 2023

Bataha Santiago. Foto: Situs Diskominfo Provinsi Sulut
Pahlawan Nasional Bataha Santiago Asal Sangihe, Dihukum Mati Tak Mau Tunduk kepada Belanda

Pahlawan Nasional Bataha Santiago asal Sangihe punya semboyan "Biar saya mati digantung tidak mau tunduk kepada Belanda".