Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PNRI Cetak Surat Suara Pilkada Serentak untuk 12 Daerah  

image-gnews
Ekspresi seorang pelajar saat memasukkan surat suara dalam sosialisasi tata cara Pemilu, di Gedung KPU, Jakarta, 11 September 2015. Sosialisasi ini dilakukan agar mereka dapat mengetahui informasi tata cara penyelenggaraan pemilu, pemutakhiran data pemilih dan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas.  TEMPO/Imam Sukamto
Ekspresi seorang pelajar saat memasukkan surat suara dalam sosialisasi tata cara Pemilu, di Gedung KPU, Jakarta, 11 September 2015. Sosialisasi ini dilakukan agar mereka dapat mengetahui informasi tata cara penyelenggaraan pemilu, pemutakhiran data pemilih dan bagaimana menjadi pemilih yang cerdas. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) berperan aktif mendukung pemerintah dalam pencetakan surat suara yang akan digunakan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang bakal digelar 9 Desember 2015.

Direktur Utama Perum PNRI Djakfaruddin Junus mengatakan sampai saat ini sudah ada 12 kabupaten/kota yang surat suaranya dipesan untuk dicetak oleh perusahaan pelat merah itu.

Tidak hanya surat suara yang dipesan, tetapi juga surat suara sebagai cadangan jika terjadi pemilihan ulang, hologram, segel, dan template.

“Pilkada serentak ini merupakan event nasional dan Perum PNRI yang merupakan perusahaan negara memang memiliki kompetensi di bidang security printing. Oleh karenanya, kami bisa mendukung event nasional tersebut,” katanya dalam keterangan pers, Jumat, 6 November 2015.

Semua pesanan surat suara untuk pilkada serentak tersebut merupakan produk cetakan security.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ke-12 kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Cianjur, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Pariaman, dan Kabupaten Ternate.

Jumlah pesanannya bervariasi mulai dari 76.369 lembar hingga 1,1 juta lembar. Sebagian besar pencetakan surat suara masih diproses. Hanya surat suara untuk Kabupaten Nias Utara yang sudah selesai dicetak dan dikirim sebanyak 91.576 lembar.

“Selain produk dengan kualitas yang bagus, kami juga memberikan layanan maksimal kepada pelanggan, termasuk memberikan after sale service,” katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

1 Agustus 2023

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

Profil Dwina Septiani Wijaya kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Peruri oleh Erick Thohir


September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

25 Oktober 2017

BPJS Ketenagakerjaan Dapat Apresiasi dari ASSA
September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan total iuran hingga September 2017 mencapai Rp 40 triliun.


Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

23 September 2017

Logo baru Peruri (peruri.co.id)
Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

Selain uang, Peruri memamerkan beberapa produk mereka lainnya, seperti logam mulia dan prangko di IBD Expo 2017.


Sidang E-KTP, Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Dukung KPK  

18 Maret 2017

Proyek pembuatan kartu tanda penduduk elektronik, e-KTP, dirancang menjadi bancakan politikus Senayan dan pejabat Kementerian Dalam Negeri jauh hari sebelum tender dilaksanakan. Dalam dakwaan Irman dan Sugihartodua pejabat Kementeriandalam perkara rasuah terbesar yang pernah diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi ini termaktub jelas mereka yang diduga menerima uang haram dari proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu. Mereka semua membantah.
Sidang E-KTP, Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Dukung KPK  

Serikat Karyawan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (Sekar PNRI) mendatangi KPK. Kedatangan Sekar PNRI ini untuk mendukung KPK membongkar korupsi e-KTP.


Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

5 Februari 2017

Logo baru Peruri (peruri.co.id)
Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

PT Peruri menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan terafiliasi PT Peruri Sicpa Securink.


Yuk, Intip Proses Pencetakan Uang Rupiah Baru di Peruri

19 Januari 2017

Lembaran mata uang Rupiah edisi baru. ANTARA/Adwit B Pramono
Yuk, Intip Proses Pencetakan Uang Rupiah Baru di Peruri

Tempo berkunjung ke pabrik percetakan uang milik Peruri di Karawang, Jawa Barat.


Peruri Cetak 12,9 Miliar Bilyet 2,5 Miliar Keping Logam

18 Januari 2017

Lembaran mata uang Rupiah edisi baru. ANTARA/Adwit B Pramono
Peruri Cetak 12,9 Miliar Bilyet 2,5 Miliar Keping Logam

Perusahaan juga mencetak dokumen berstandar keamanan (security document) seperti pita cukai, materai, paspor, sertifikat, buku pertanahan dan perangko


Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

18 Januari 2017

Direktur Teknik Produksi Peruri, Subandrio dan Direktur Utama Peruri, Prasetio, masing-masing kedua dan ketiga dari kiri beserta jajaran direksi lainnya menunjukkan uang NKRI emisi 2016 kepada awak media di kawasan pabrik Peruri di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, 18 Januari 2017. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Cetak Uang Baru, Begini Langkah Peruri Perkecil Kesalahan

Dalam satu bulan, Peruri bisa memproduksi uang kertas NKRI 2016 sebanyak 500 juta lembar.


Peruri: Uang Rupiah Baru Emisi 2016 Bukan Dicetak Swasta  

21 Desember 2016

Mata uang rupiah yang baru usai diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, Rp 100.000 bergambarkan Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). TEMPO/Subekti
Peruri: Uang Rupiah Baru Emisi 2016 Bukan Dicetak Swasta  

Peruri membantah kabar uang rupiah baru tahun emisi 2016 dicetak di Kudus oleh perusahaan swasta.


Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.