Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cilegon Diterpa Isu Tsunami, Warga pun Gempar  

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.COCilegon - Gempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) mengguncang wilayah Banten bagian Selatan, tepatnya di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Rabu, 4 November 2015 kemarin. Pascagempa, isu bakal terjadi tsunami beredar di masyarakat sehingga membuat mereka ketakutan. 

Salah seorang warga Pulomerak, Kota Cilegon, Bahrodin mengatakan, pada Rabu, 4 November malam pukul 20.00 WIB, dirinya mendapat pesan dari salah satu kerabatnya. Isinya, “Akan ada gempa yang lebih dahsyat dari kemarin, di ketinggian 3 kilometer dari daratan”. 

Menurut isu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan gempa berpotensi tsunami di Selat Sunda. "Sebaiknya selamatkan diri Anda yang tinggal di Cilegon, Carita, Labuan, dan lain-lain," ujar Badrodin, Kamis, 5 November 2015.

Menurutnya, pesan tersebut tidak didapatnya satu kali tapi beberapa kali. Salah satunya juga didapatkan melalui SMS dari salah satu rekan kerjanya. "Tadi pagi juga dapat SMS, dan baca di Facebook yang isinya tidak jauh beda dengan informasi yang semalam," ujarnya.

Kepala Seksi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Banten, Tri Cahyo meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya isu gempa susulan dan berpotensi tsunami yang disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Misalnya ada isu bahwa nanti akan ada gempa susulan. Itu tidak benar," tegasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tri, tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui bakal ada gempa. Meskipun akan terjadi gempa susulan, hal itu akan terjadi tidak lama setelah gempa pertama terjadi. "Sampai sekarang belum ada alat atau orang yang bisa memprediksi terjadinya gempa. Jadi, masyarakat tidak boleh panik." 

Tri menegaskan, masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkait dengan gempa bumi dan potensi tsunami bisa langsung menghubungi BMKG Banten atau bisa dilihat dari situs resmi BMKG. "Kita pastikan tidak ada gempa susulan ataupun tsunami," tegasnya.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,2 SR terjadi di wilayah Banten bagian Selatan, tepatnya di Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu, 4 November 2015. Gempa terjadi pada pukul 13.14 WIB, tepatnya pada 6,80 Lintang Selatan dan 105,1 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada 23 kilometer barat laut Ujung Kulon, Banten.

Menurut keterangan BMKG, pusat gempa diperkirakan berada pada kedalaman 10 kilometer. Kendati tidak berpotensi tsunami, getaran gempa yang ini dapat dirasakan di beberapa daerah, seperti Anyer, Cilegon. Bahkan, getaran tersebut dapat terasa hingga Jakarta dan Bogor, Jawa Barat. 

WASI'UL ULUM 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

4 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

6 jam lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

6 jam lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.