TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim belum ada pembahasan soal perombakan kabinet atau reshuffle bersama Presiden Joko Widodo. Menurut dia, saat ini, masih dirundingkan tentang evaluasi kabinet.
"Ah, itu belum dibicarakan, kan saya bilang belum," kata Kalla di kantornya, Kamis, 5 November 2015. Kalla juga menampik kabar yang menyebutkan sudah ada gerilya yang dilakukan partai koalisi pemerintah soal reshuffle.
Meski belum dibahas, Kalla mengaku evaluasi terhadap menteri Kabinet Kerja tetap dilakukan. Tujuannya untuk memberikan nilai kinerja para menteri agar pemerintahan berjalan dengan baik. "Kalau evaluasi kan setiap saat saja tentu. Mau reshuffle atau tidak, selalu kan kita mengevaluasi, memberikan nasihat. Jadi tidak ada evaluasi khusus terkait reshuffle."
Kabar perombakan kabinet kembali berembus. Penyebabnya adalah dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah partai koalisi pendukung pemerintah mulai mengadakan pertemuan di Teuku Umar, kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah bahkan pekan ini sempat menyambangi kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun Basarah enggan menyebut alasan kedatangan dan pertemuannya dengan Kalla.
REZA ADITYA