TEMPO.CO, Karawang - Sebanyak delapan puluh delapan prajurit Batalyon Intel Kostrad berhasil menyelamatkan Cellica Nurrachadiana, pelaksana tugas bupati Karawang yang disandera oleh sekelompok teroris. Dengan menenteng senjata serbu Mikro Galil buatan Israel, mereka merebut Gedung Singaperbangsa yang telah dikuasai oleh 20 orang teroris.
"Senjata ini ringan dan presisi, jika disetel otomatis, bisa mengeluarkan 60 butir peluru dalam waktu satu menit," ungkap Kapten Invanteri Kosmos dari Batalyon Invanteri Kostrad.
Berbeda dengan teroris, prajurit Kostrad tidak menembak membabi buta. "Mereka dituntut menembak dengan efektif dan tepat sasaran, sehingga tidak boros pelor," kata Letnan Kolonel Wahyu Widodo, Komandan Distrik Militer 0604 Karawang saat ditemui Tempo, usai simulasi pengamanan bupati, Kamis, 5 November 2015.
Tepat pukul 10.00 WIB, Dua puluh orang pria bersenjata menyusup ke dalam Gedung Singaperbangsa di kompleks Pemda Karawang, wajah mereka tertutup kain slayer. Tanpa banyak omong, orang-orang misterius itu mencecar delapan petugas satpol pp yang sedang berjaga di gerbang kantor bupati Karawang itu.