Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wacana Pembentukan Provinsi Madura, Bangkalan Ogah Dipecah  

image-gnews
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura (20/11). Jembatan sepanjang 5,3 kilometer ini ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. TEMPO/Fully Syafi
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura (20/11). Jembatan sepanjang 5,3 kilometer ini ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.COBangkalan - Pemerintah Kabupaten Bangkalan menolak dipecah menjadi dua bila kelak Provinsi Madura benar-benar terwujud. Pemecahan Bangkalan menjadi kota dan kabupaten digulirkan oleh organisasi Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) yang getol mendorong Madura lepas dari Jawa Timur. "Tidak pas jika Bangkalan dipecah menjadi Kota Bangkalan dan Bangkalan Selatan," kata Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofi'i, Rabu, 4 November 2015.

Menurut Mondir, Bangkalan Selatan sedang dipersiapkan untuk kawasan industri, bekerja sama dengan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura. "Sayang jika Bangkalan dipecah," ujarnya.

Kabupaten Sumenep, kata Mondir, yang paling pas dipecah menjadi dua agar Madura memenuhi syarat sebagai provinsi, yakni lima kabupaten/kota. Namun Mondir menyadari bahwa tidak mudah memecah Sumenep karena wilayah kepulauannya kaya akan sumber daya alam, terutama minyak dan gas bumi.

Jalan tengahnya, kata Mondir, adalah membentuk Kabupaten Pesisir Utara. Beberapa kecamatan di wilayah utara Madura, dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, hingga Bangkalan, diambil untuk kemudian dibentuk menjadi satu kabupaten.

Namun Mondir melihat sejauh ini wacana pembentukan Provinsi Madura tidak melibatkan pemerintah daerah yang ada di Pulau Madura secara aktif. Apalagi sampai saat ini empat bupati di Madura belum satu pemikiran jika Pulau Garam itu dijadikan provinsi sendiri. "Sejak saya duduk di pemerintah, empat kabupaten di Madura belum pernah duduk bersama," tutur Mondir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendala lain, Mondir melanjutkan, adalah tidak adanya tokoh sentral yang bisa mempertemukan empat kabupaten di Madura, baik eksekutif maupun legislatif, untuk bisa duduk bersama-sama menyatukan pemikiran. "Kalau mau berhasil, P4M harus menjadi tokoh sentral yang bisa membuat empat daerah di Madura punya tujuan yang sama soal provinsi Madura," ucapnya.

Anggota DPRD Bangkalan dari Fraksi Hanura, Mahmudi, menilai pembentukan Provinsi Madura masih jauh panggang dari api. Alasannya, masih banyak yang perlu dikaji, terutama soal kesiapan infrastruktur untuk kantor gubernur, kemampuan pendapatan asli daerah, hingga kualitas sumber daya manusia. "Wacana Madura jadi provinsi itu belum matang," ujarnya.

Budayawan Bangkalan, Raden Hasan Sasra, mengatakan, pada 1948, Madura malah sempat menjadi negara sendiri. Namun kala itu pembentukan Negara Madura hanya akal-akalan penjajah untuk melemahkan posisi pejuang. Monumen Arek Lancor di Pamekasan, kata dia, adalah bukti perlawanan rakyat Madura terhadap Negara Madura bentukan penjajah. "Di luar konteks sejarah itu, saya menilai dari segala bidang, Madura belum siap jadi provinsi," katanya. 

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Eksekusi pengosongan lahan oleh juru sita Pengadilan Negeri Tangerang di Ciputat berlangsung ricuh, Selasa 7 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.


Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau langsung paviliun Indonesia di COP27 yang berlangsung di Sharm El-Sheikh International Congress Center, Mesir, Selasa 8 November 2022. Foto: Istimewa
Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.


KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, menghadiri pelaksanaan hibah aset hasil rampasan penanganan tindak pidana korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Hibah dengan total nilai Rp.24,27 miliar tersebut berupa kendaraan mobil, tanah dan bangunan.TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.


Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Komisi II DPR RI telah resmi membentuk panitia kerja (panja) untuk membahas RUU Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.


Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.


Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Iwan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023, Ade Yasin, dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021. TEMPO/Imam Sukamto
Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.


Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.


KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

Menkominfo Johnny G. Plate (kanan), saat menerima audiensi Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kiri) di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Juli 2022. (Kominfo/AYH)
KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.


DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT


JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyampaikan sambutan dalam penyerahan bantuan peralatan penanganan Covid-19 dari Pemerintah Kerajaan Belanda di Gedung PMI Pusat, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. ANTARA/Galih Pradipta
JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.