Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap Ganggu Penyeberangan Merak-Bakauheni  

image-gnews
Sejumlah motor saat memasuki kapal di Pelabuhan Merak, 16 Juli 2015. H-1 menjelang lebaran, Pelabuhan Merak mulai sepi pemudik. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sejumlah motor saat memasuki kapal di Pelabuhan Merak, 16 Juli 2015. H-1 menjelang lebaran, Pelabuhan Merak mulai sepi pemudik. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.COBanten - Kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan sudah merambat ke Selat Sunda. Kabut asap yang diduga berasal dari Sumatera tersebut mulai dikeluhkan dan dirasakan dampaknya di jalur penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakaeuni. Jarak pandang di Selat Sunda menurun sejak Senin, 26 Oktober 2015.

"Kalau kondisi cuaca baik di Merak maupun di Bakaeuni normal. Cuma saja, jarak pandang agak terganggu oleh asap kebakaran hutan," kata juru bicara PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak, Mario Sardadi Oetomo, Selasa, 27 Oktober 2015.

Meski jarak pandang terganggu, kata Mario, aktivitas penyeberangan di lintasan Merak-Bakaeuni tidak terganggu dan berjalan normal seperti biasanya. "Kapal tetap beroperasi sebanyak 27 kapal dan berjalan normal, semua dermaga beroperasi," katanya.

Mario menjelaskan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah melakukan imbauan kepada nahkoda kapal untuk melakukan koordinasi dengan Ship Traffic Control (STC) atau alat untuk mengendalikan lalu lintas kapal. "Kita minta untuk selalu melakukan koordinasi dengan STC untuk keselamatan pelayaran," ujar Mario.

Mario menegaskan, pihaknya juga tidak pernah bosan mengingatkan kepada para nahkoda agar selalu menghidupkan alat-alat navigasi dan juga alat-alat yang ada di atas kapal. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi keberadaan kapal lain atau benda di sekitar kapal, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Mudah-mudahan kabut asap ini cepat berlalu," tegasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan kabut asap kebakaran hutan per 25 Oktober 2015, sudah menyebar ke sebagian Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Pulau Madura. Namun asap yang masuk ke Pulau Jawa ini merupakan asap tipis.

Menurut keterangan BMKG, asap tipis yang mulai menyebar di Pulau Jawa ini berada pada ketinggian 3.000 meter lebih dari permukaan laut. “Asap tipis yang menyelimuti wilayah Banten sudah terjadi sejak tiga hari ke belakang,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tri Tjahjo.

WASI'UL ULUM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Lanjutkan Kampanye di Banten Hari Ini, Kunjungi Ulama dan Mantan Bupati Lebak

3 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) berjoget saat melakukan kampanye di acara konsolidasi tokoh agama dan masyarakat di Pool Primajasa, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 2 Desember 2023. Kunjungan tersebut merupakan kampanye perdana Prabowo sejak masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dibuka pada Selasa, 28 November 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Prabowo Lanjutkan Kampanye di Banten Hari Ini, Kunjungi Ulama dan Mantan Bupati Lebak

Prabowo Subianto akan melaksanakan kampanye sehari penuh di Serang, Banten, Ahad, 3 Desember 2023.


Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Rayakan HUT Kabupaten Serang, Bupati: Kemajuan Harus Berkelanjutan

8 Oktober 2023

Rayakan HUT Kabupaten Serang, Bupati: Kemajuan Harus Berkelanjutan

Tatu beberkan berbagai kemajuan yang dicapai berkat sinergi yang baik dengan berbagai pihak.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

21 September 2023

Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

Kebahagiaan terlihat dari wajah Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Indonesia


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.