TEMPO.CO, Pekanbaru - Satelit Tera dan Aqua memantau 661 titik panas tersebar di sejumlah wilayah Sumatera. Jumlah tersebut jauh meningkat dari hari sebelumnya, yang sempat menyusut 175 titik.
Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak, mencapai 485 titik. "Titik panas terpantau pukul 07.00," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin Widayat, Selasa, 27 Oktober 2015.
Menurut Sugarin, penyebaran titik panas juga terdapat di beberapa daerah lain, seperti Jambi 152 titik, Lampung empat titik, dan Kepulauan Riau tujuh titik. Sedangkan wilayah Riau terpantau 13 titik panas, yang tersebar di Indragiri Hulu lima titik, Indragiri Hilir empat titik, Pelalawan satu titik, dan Meranti satu titik.
"Tingkat kepercayaan di Riau di atas 70 persen atau delapan titik panas," ucapnya.
Sugarin menjelaskan, secara umum, cuaca wilayah Riau cerah berawan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Riau bagian selatan, barat, dan utara. "Temperatur maksimum 31,0-33,5 derajat Celsius," ujarnya.
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan masih mengganggu kualitas udara di sejumlah wilayah Riau. Jarak pandang di Pekanbaru menurun hingga 800 meter, Dumai 800 meter, Rengat 200 meter, dan Pelalawan 600 meter.
RIYAN NOFITRA